Minus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), sebanyak 17 partai politik di Wonogiri membentuk koalisi bersama dalam menghadapi Pilkada 2024.
- Viral Baliho Ucapan Ulang Tahun Sang DPR-RI
- Momen Haru Akad Nikah Putri Politisi PDI-P, Ganjar Pranowo Hadir Jadi Saksi Nikah
- BEM STIMIK Tunas Bangsa Banjarnegara Ajak Masyarakat Tolak Hasil Revisi UU TNI, Kepolisian, Dan Kejaksaan
Baca Juga
Koalisi tersebut mereka namai Perubahan Untuk Maju (PUMA). Partai sejumlah itu merupakan parpol yang ada kepengurusannya di Wonogiri.
Kesepakatan berkoalisi itu dilakukan di Joglo Puri Kamulyan Wonogiri, rumah Bondan Sejiwan Boma Aji, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golkar Wonogiri, Jumat (05/07) siang.
Partai yang tergabung dalam koalisi PUMA adalah pemilik 23 kursi wakil rakyat di DPRD Wonogiri ditambah partai yang tidak memiliki kursi di parlemen..
Partai yang tergabung dalam koalisi PUMA yakni Golkar, PKS, Gerindra, PAN, PKB, Demokrat. Ditambah PBB, Partai Gelora, PSI, Partai Buruh, PPP, Ummat, Perindo, Garuda, Hanura, Nasdem dan Prima. Hanya PDI Perjuangan dan PKN yang tidak masuk dalam koalisi tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Bondan selaku koordinator koalisi menjelaskan ada beberapa partai politik yang tidak bergabung. Lantaran tidak ada kepengurusannya di Wonogiri, ada pula yang terkendala komunikasi. Namun pada prinsipnya, Bondan mengaku koalisi ini terbuka kepada semua partai.
Setelah pembacaan deklarasi, para pimpinan partai yang tergabung dalam koalisi Puma, membubuhkan tandatangan bersama pada papan yang telah disediakan.
‘’Ini baru deklarasi koalisi. Belum menentukan nama balon (bakal calon-red) yang akan diusung. Tentunya nanti ada pembicaraan bersama, walau saat ini sudah ada beberapa partai yang sudah melakukan poenjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati,’’ kata Bondan.
- Dindagkop UKM Rembang Mulai Lakukan Sosialisasi Pembentukan Koperasi Merah Putih
- Warga Resah Atas Aksi Kera Berekor Panjang Yang Masuk Rumah
- MTI Serukan Pentingnya Masterplan Untuk Integrasi Dan Keberlanjutan