170 Anak Yatim Piatu Terima Bantuan Dari Baznas Kota Magelang

Anak-Anak Yatim Piatu Yang Menerima Bantuan Dari Baznas Kota Magelang. Istimewa/RMOLJawaTengah
Anak-Anak Yatim Piatu Yang Menerima Bantuan Dari Baznas Kota Magelang. Istimewa/RMOLJawaTengah

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Magelang kembali menyalurkan bantuan kepada anak yatim piatu di Kota Magelang. 


Ketua Baznas Kota Magelang, Ahmad Zainuddin, mengatakan, dana yang disalurkan mencapai Rp85.000.000. Total penerimanya 170 anak dari 17 kelurahan.

"Dari setiap kelurahan 10 anak. Jadi, setiap anak menerima Rp 500.000," katanya.

Baznas berkomitmen untuk membantu anak-anak yatim piatu di Kota Magelang.

Dia berharap, bantuan itu dapat meringankan beban anak-anak yang menerima dan menjadi motivasi untuk tetap semangat belajar.

"Semoga bermanfaat dan semoga Baznas senantiasa menebar kebaikan untuk masyarakat Kota Magelang," ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, dilakukan penyerahan bantuan untuk rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Periode I tahun 2024. Total mustahik (penerima bantuan) 13 orang dengan total dana yang diberikan Rp195.000.000 (masing-masing mendapat Rp15.000.000).

Sedangkan untuk santunan kematian diberikan kepada 13 orang penerima dengan besaran masing-masing Rp2.500.000.

Wali Kota Magelang M Nur Aziz menyatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang berkomitmen untuk mengurangi beban masyarakat dengan berbagai program. Salah satunya pemberian bantuan untuk anak yatim piatu dan rehab RTLH yang berkolaborasi dengan Baznas.

Aziz berpesan agar bantuan dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Di sisi lain, masyarakat juga harus memprioritaskan kebutuhan pokok keluarga di atas kebutuhan gaya hidup.

"Pemkot Magelang mengurangi beban masyarakat, tapi i harus bisa memanfaatkan uang dengan baik, untuk fokus sekolah/pendidikan anak. Jangan malah digunakan untuk beli TV dan sebagainya," ungkapnya.

Wakil Wali Kota Magelang KHM Mansyur juga berpesan agar masyarakat selalu menjadi teladan kebaikan untuk sekitarnya. Membuat Kota Magelang tetap aman dan tentram.

Menurutnya, masyarakat patut berbangga karena telah banyak menorehkan prestasi baik di tingkat regional, nasional hingga internasional. Hal itu tak lepas dari doa dan gotong royong seluruh elemen untuk mensejahterakan masyarakat.