Kericuhan supporter Spink dan Garas mewarnai pertandingan Persipur Purwodadi melawan Persebi Boyolali dalam Liga 4 Jateng di Stadion Krida Bhakti Purwodadi.
Menjelang akhir babak kedua, kericuhan terjadi hingga pertandingan dihentikan pada menit ke-88. Saat itu, Persebi unggul atas Persipur dengan skor 3-1.
Usai bentrok di lapangan, bentrok berlanjut di IGD RS Yakkum. Akibatnya kaca setebal satu sentimeter RS Yakkum pecah akibat lemparan batu dari supporter.
Menurut saksi kejadian Apit (19) warga Godong yang saat itu berkunjung di RS Yakkum tiba-tiba ada serangan.
"Saya tadinya berdua hendak menjenguk rekan saya yang terluka pasca bentrok antar suporter di lapangan stadion. Setelah itu saya lihat ada yang bawa batu melempar dan mengacungkan kayu jadi lari ke arah IGD untuk amankan diri," jelas Apit.
Meski sudah lari, suporter yang sama-sama mendukung Persipur ini ternyata masih mengejar hingga di ruang IGD.
Tak tanggung-tanggung, para suporter membawa batu dan kayu justru melemparkan batu ke pintu kaca IGD RS Yakkum.
"Nah abis itu saya lihat ada yang melempar batu besar dan batu kecil-kecil, sampai ada yang bawa kayu atau bambu. Saya tetap lari saja," lanjutnya.
Tak hanya itu, para petugas dan pasien di IGD juga ketakutan akibat bentrok berujung perusakan tersebut.
"Kita masih dalami kasusnya. Sementara kita akan periksa saksi-saksi yang ada," ujar Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Agung Joko Haryono, Rabu (5/2) malam.
- Wali Kota Tegal : Wilayah Eks Karesidenan Pekalongan Harus Jadi Super Prioritas
- Lindungi Situs Kuno, Banjarnegara dan Kemenkumham Bahas Raperda Cagar Budaya
- Divonis 15 Tahun Atas Kasus Pencabulan Anak, Kuasa Hukum R Berencana Banding
