200 Pelaku UMKM Mulai Tempati Johar Selatan

Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Semarang memasukan pelaku UMKM yang ada di Kota Semarang menempati Pasar Johar Selatan. Penempatan pelaku UMKM ini ditandai dengan acara tasyakuran yang diadakan dilantai 4 Pasar Johar Selatan pada Minggu (4/6).


Ada 200 pelaku UMKM yang menempati Johar Selatan tepatnya dilantai 3 dan 4. Disdag sendiri membagi untuk pelaku UMKM yang bergerak dibidang konveksi untuk menempati lantai 3 dan UMKM Kuliner menempati lantai 4.

Koordinator UMKM Kota Semarang, Ai Solehati menyatakan jika pihaknya siap untuk ikut meramaikan Pasar Johar Selatan secara maksimal. Salah satu upayanya yakni dengan mempromosikannya melalui media sosial.

Nantinya juga akan ada beberapa event yang bakal digelar guna menggaet masyarakat untuk datang ke Pasar Johar Selatan setiap akhir pekan.

"Akan ada pelatihan merajut, membatik, cooking class, dan sebagainya. Harapan kami, semua warga bisa mengetahui keberadaan kami di Johar Selatan," kata Ai.

Para pelaku UMKM yang mengisi Pasar Johar Selatan ini berasal dari 16 Kecamatan yang ada di Kota Semarang. Tak hanya itu, Ai mengaku telah menggandeng lintas komunitas untuk turut serta mengisi Pasar Johar Selatan. UMKM tersebut terdiri dari klaster pakaian, tas, batik, kuliner, dan lain-lain. 

"Kami merangkul semua. Bahkan, kaum difabel juga kami ikutkan. Jadi, ada UMKM dari 16 kecamatan dan dari komunitas UMKM," bebernya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan Walikota Semarang meminta agar pelaku UMKM bisa mengisi Pasar Johar agar pasar tersebut kembali ramai. 

Sebelumnya, pihaknya telah melayangkan surat kepada para pedagang di kawasan relokasi yang seharusnya menempati Johar Selatan. Ada 260 pedagang yang telah dicabut izin kepempilikan lapak lantaran tidak segera menempati Johar Selatan. 

Pihaknya pun mengambil tindakan untuk menempatkan para pelaku UMKM. Pemkot memang berkomitmen meramaikan kembali Pasar Johar seperti sediakala sebelum kejadian kebakaran melanda beberapa tahun silam.

Bahkan, Fajar memindah kantor Disdag di dekat Pasar Johar agar memudahkan koordinasi serta bukti keseriusan Pemerintah Kota Semarang dalam menata Pasar Johar.  

"Kami komunikasi dengan semua UMKM. Ada 200 UMKM. 100 ditempatkan di lantai 3 dan 100 di lantai 4," tuturnya. 

Dia optimistis, Pasar Johar akan kembali ramai dengan hadirnya UMKM. Terlebih, Disdag juga memberi kelonggaran operasional Pasar Johar hingga pukul 21.00.

"Insyaallah kami optimis Agustus akan ramai. Di Johar Tengah dan Utara sudah 90 persen. Selatan memang belum maksimal," jelasnya. 

Lebih lanjut, Fajar menegaskan, akan segera menata Pasar Kanjengan lantai 3 dan 4 serta Shopping Center Johar lantai 3 dan 4 yang hingga kini masih belum kunjung ditempati para pedagang. 

"Setelah ini kami akan menata Kanjengan. Awal Juli, kami tata SCJ," bebernya. 

Setelah seluruhnya tertara, Fajar mengatakan, Wali Kota Semarang akan meresmikan secara keseluruhan setidaknya pada Agustus mendatang.