Sekretaris DPUPR Kabupaten Magelang, Parjan, mengatakan, proses pengadaan tanah di Barat Kali Progo, wilayah Desa Rejosari, Kecamatan Bandongan, untuk proyek jembatan 'Indiana Jones', sudah dilakukan sejak 2017 silam.
- Wujud Syukur HUT Ke-8, Semen Gresik Salurkan Bantuan Sembako ke 14 Kecamatan di Rembang
- Pengelola Bandara Adi Soemarmo Bagikan Cinderamata untuk Penumpang
- Mudahkan Izin dan Modal, Pemkab Demak Genjot Kapasitas Usaha Lokal
Baca Juga
Dia menyebutkan, dari 208 bidang tanah warga yang dibebaskan, hanya tinggal sembilan bidang. Sebenarnya, warga tidak keberatan melepaskan hak atas tanah miliknya.
"Karena waktu itu sertifikat tanah sedang "disekolahkan", sehingga pembayaran tidak bisa dilakukan. Tetapi kami yakin, masalah itu akan dapat diselesaikan," tutur Parjan, Jumat (26/05/2023)
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Magelang, Kurniawan, mengatakan, dana Rp 48 miliar dari Pemprov Jateng akan digunakan untuk membangun struktur bawah atau abutment di sisi Timur dan Barat.
"Untuk pengadaan kerangka jembatan menjadi tanggung jawab pemerintah pusat," katanya.
Adapun tanggungjawab Pemerintah Kota (Pemkot) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang adalah penyediaan tanah untuk pembuatan abutment dan untuk pelebaran jalan di Timur dan Barat Jembatan.
Kurniawan mengatakan, pihaknya siap melakukan pembebasan tanah sejauh 1,5 Km dari tepi Kali Progo sampai perempatan Karangwuni. Untuk proses pembebasan 123 bidang tanah warga disiapkan anggaran Rp 15 miliar.
"Kami optimis, pengadaan tanah bisa selesai tahun ini sehingga tahun depan proyek jembatan sudah dapat dikerjakan. Mengingat dalam sosialisasi tahun lalu, warga pemilik tanah tidak ada yang keberatan," ujarnya.
Jembatan baru nanti akan dibangun sepanjang 100 meter dan lebar 7 meter. Badan jalan di Timur dan Barat jembatan juga akan dilebarkan dari 3 meter menjadi 7 meter.
Saat ini, kondisi jembatan gantung yang terbuat dari besi koloman, batang kayu, bambu, tampak memprihatinkan. Tiyang di bagian Barat dan Timur, penyangga besi koloman tempat menggantungkan lantai jembatan tampak retak.
Meski begitu, jembatan sepanjang 100 meter itu masih tdimanfaatkan banyak warga Rejosari dan sekitarnya. Baik pedagang, pelajar, dan warga yang mencari nafkah di Kota Magelang.
Sempat tertunda sekitar enam tahun, rencana pembangunan jembatan permanen pengganti jembatan gantung yang membentang di atas alur Kali Progo, Ngembik, Magelang, bakal terwujud tahun depan.
Kepastian itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, ketika meninjau ke lokasi, Senin (8/05/2023) lalu. Untuk pembangunan jembatan "Indiana Jones" tersebut, akan dikucurkan dana Rp 48 miliar.
Biaya pembangunan proyek tersebut bakal ditanggung secara proporsional antara pemerintah pusat, provinsi dan kota/kabupaten.
- Luncurkan Vitamin C1000+D3+Zinc, Irwan Hidayat Berfoto Bareng Wartawan dan Karyawan Sido Muncul
- TikTok Jadi Primadona Dalam Live Selling
- Awal Tahun 2025, Ribuan Lowongan Kerja Dibuka di Batang Industrial Park