Media sosial TikTok merupakan platform peringkat tertinggi dalam live selling. Ninja Xpress, perusahaan jasa pengiriman berbasis teknologi terkemuka di Indonesia, merilis hasil analisis data perilaku berbelanja di masyarakat.
- Awal Tahun 2025, Ribuan Lowongan Kerja Dibuka di Batang Industrial Park
- Sampai November 2022, Jasa Raharja Surakarta Serahkan Santunan Rp 57,3 Miliar
- Anak Muda Makin Melek Teknologi, Industri Kreatif Semarang Bakal Tumbuh Pesat
Baca Juga
Dalam live selling, penonton hanya bisa melihat di layar. Sedangkan, dari sisi penjual menyediakan 1-2 orang berbicara dan mendemonstrasikan produk kepada mereka dari bingkai potret gawai.
Head of Trade Marketing Ninja Xpress, Subarkah Dwipayana mengatakan, sebagai penjual e-commerce harus memilih platform live selling yang tepat. "Pada November 2022, kami mengumpulkan lebih dari 300 tanggapan dari penjual e-commerce Ninja Xpress dan pembeli di seluruh Indonesia untuk lebih memahami fenomena ini," ungkap dia di sela-sela Suara UKM Negeri Vol 2 secara daring, Kamis (26/1).
Dalam survei tersebut, lanjut dia, di Indonesia pembeli lebih memilih melihat dan berbelanja di TikTok sebanyak 27,5%. Kemudian, disusul Shopee sebanyak 26,5% menjadi platform yang paling populer dengan Lazada (20.1%) menempati urutan selanjutnya.
"Survei juga menyebutkan durasi dalam melakukan live selling. Penjual e-commerce Indonesia yang kami survei menyisihkan waktu hingga enam jam per minggu untuk live selling," terang dia.
Dia melanjutkan, live selling bertujuan meningkatkan kesadaran terhadap produk tertentu. Selain itu, calon pembeli akan merasakan kedekatan layaknya berbelanja konvensional.
"Pembeli bisa menyapa dan bertanya langsung terkait produk yang ingin dibeli. Sedangkan, pihak penjual akan mengulas sambil mendemonstrasi produk," katanya.
Memahami tantangan yang dialami shipper dalam melakukan live selling, Ninja Xpress melalui
Creative Business Solutions memfasilitasi shipper untuk mengoptimalkan live selling. Program ini menyediakan bantuan dimulai persiapan dan pelaksanaan live selling (pembuatan konsep, copywriting, dan produksi), talent (host/KOL/MC/Model) hingga studio khusus agar shipper dapat melakukan live selling dengan lebih baik, serta platform yang tepat.
CMO Ninja Xpress, Andi Djoewarsa, menjelaskan, sebagai perusahaan logistik yang terus membantu UKM bertumbuh dan naik kelas, Ninja Xpress terus memberikan solusi yang dibutuhkan pelanggan dengan layanan yang bernilai tambah," kata dia.
Live selling saat ini, lanjut dia, menjadi teknik penjualan yang dapat mempercepat proses pembelian dari tahap pengenalan produk (awareness) langsung ke tahap konversi pembelian.
Andi menjelaskan, melalui Ninja Xpress seller booster yakni program dirancang khusus membantu penjual e-commerce dalam proses live selling. Program ini diharapkan penjual dapat fokus untuk menarik pembeli.
Cukup dengan mengirimkan barang menggunakan Ninja Xpress, shipper mendapatkan layanan live selling berupa studio, host, hingga back end. Shipper cukup menyediakan produk yang dijual dan promosi yang diberikan.
"Ninja Xpress siap membantu pengiriman paket dengan mudah melalui penjemputan langsung ke lokasi dengan terlebih dahulu mendaftar di https://selalusiap.ninjaxpress.id. Berbagai layanan dari regular, same day, hingga COD (Cash on Delivery) dengan perhitungan pasti dan pencairan dua kali seminggu siap membantu UMKM mengirimkan paket ke seluruh wilayah di Indonesia," terang dia.
- Lonjakan Konsumsi Pertalite Hanya Sementara, Kesadaran Gunakan BBM Berkualitas Sangat Tinggi
- Blora Belajar Kelola BUMD di Kabupaten Magelang
- Aqua Japan Luncurkan Produk Sesuai Era New Normal