Anak Muda Makin Melek Teknologi, Industri Kreatif Semarang Bakal Tumbuh Pesat

Industri kreatif di Kota Semarang tumbuh pesat seiring tuntutan perkembangan di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Ist/Dok.RMOLJateng
Industri kreatif di Kota Semarang tumbuh pesat seiring tuntutan perkembangan di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Ist/Dok.RMOLJateng

Industri kreatif di Semarang diyakini akan tumbuh pesat pada 2024. Salah satu faktornya adalah, peran anak muda yang kini sudah piawai menggunakan teknologi digitalisasi.

Hal itu terlihat dari data Dinas Perindustrian Kota Semarang, dimana, sektor ini, mulai terlihat jati dirinya tumbuh bagus sejak 2022. 

Perkembangan ini pun diakui Kepala Dinas Perindustrian Kota Semarang Tri Supriyanto yang memperkirakan, industri kreatif bakal terus dibutuhkan, sejalan warga yang selalu membutuhkan jasa penyedia layanan termasuk dalam hal informasi di media. 

Dengan demikian, prospek bisnis dan usaha sektor tersebut akan ikut maju sebagai sebuah jawaban atas minat pasar yang tinggi. 

"Kita senang sekali dengan pertumbuhan industri kreatif semacam animasi, agensi, dan jasa layanan digital di Kota Semarang. Industri ini sudah ramai sejak 2022. Tetapi, 2023 semakin maju perkembangannya dan harapannya terus berkembang," kata Tri, saat ditemui di kantornya, belum lama ini. 

Namun begitu, Tri tetap mewanti-wanti para pelaku usaha di sektor ini, untuk selalu menekuni serius merancang inovasi dan konsep bisnis cerdas. 

"Itu bagian strategi menyesuaikan diri terhadap pasar, seolah otomatis tuntutan digitalisasi berbagai sektor yang setiap tahun mengalami perkembangan," katanya.

Lagi pula, Tri menyebut, para pelaku sektor industri kreatif rata-rata kalangan anak-anak milenial yang kaya ide-ide kreatif dalam lakukan inovasi baru agar tidak ketinggalan pasar. 

"Setelah kita amati, hasilnya setiap tahun perkembangan sektor kreatif bagus bahkan banyak komunitas anak-anak muda yang merintis pengembangan industri kreatif semacam agen, animasi, dan media online. Untuk itu, pasti kita dukung dan fasilitasi melalui pelatihan-pelatihan supaya mereka semakin semangat mengembangkan bisnisnya," ucapnya. 

Ke depannya dalam mengembangkan industri kreatif, Dinas Perindustrian Kota Semarang akan membantu memfasilitasi para pelaku usaha di sektor itu, dengan dukungan fasilitas kerjasama perusahaan. 

Sehingga, mampu jadi sarana pembinaan secara langsung serta sekaligus tempat promosi penjualan jasa. 

"Industri kreatif bisa tumbuh berkat kolaborasi dengan industri, dan sebaliknya karena saling menguntungkan. Maka kita akan optimalkan dalam kerjasama, agar pelaku usaha kreatif memberikan support terhadap industri, bisa melalui pemasaran, atau menawarkan konsep kerjasama jadi agen kreatif di perusahaan," terang Tri. 

"Jadi, jika benar-benar diwadahi semacam itu, industri kreatif diharapkan juga akan semakin maju dengan adanya fasilitas dan dukungan dalam pengembangan," tandasnya.