Tambang batubara Diaoshuidong di Chongqing mengalami kebocoran pada Jumat (4/12) sore, menyebabkan 23 penampang sesak napas dan terjebak di bawah tanah.
- ASEAN Media Forum Mengingatkan Visi Terkoneksi Dan Ketahanan Bersama
- Dua Pekerja Indonesia di Taiwan Didenda Rp 139 Juta karena Tinggalkan Hotel Karantina Selama Satu Menit
- Haiti Diguncang Gempa
Baca Juga
Tambang batubara Diaoshuidong di Chongqing mengalami kebocoran pada Jumat (4/12) sore, menyebabkan 23 penampang sesak napas dan terjebak di bawah tanah.
Tim penyelamat segera dikirim ke Chongqing, sebuah kota metropolitan besar sekitar 1.800 km sebelah barat Shanghai, dikutip dari Kantor Berita RMOL.
Laporan itu mengatakan kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 17:00 waktu setempat. Belum ada kabar lanjutan mengenai kecelakaan tersebut.
Kecelakaan sebelumnya di tambang itu telah merenggut nyawa tiga orang, seperti yang dilaporkan AFP.
Kecelakaan penambangan yang mematikan sering terjadi di China , di mana industri ini memiliki catatan keselamatan yang buruk meskipun ada upaya untuk meningkatkan kondisi produksi batu bara dan tindakan keras terhadap tambang ilegal.
Pada Desember 2018, tujuh penambang tewas dan tiga lainnya cedera dalam kecelakaan di tambang batu bara di barat daya China.
- Kemlu RI Dalami Kemungkinan Pelanggaran Konvensi Wina Dalam Kasus Penganiayaan Diplomat Nigeria
- Greta Thunberg Pesimis dengan KTT Iklim Tahun Ini
- 50 Warga Australia Masih Tertinggal di Afghanistan