30 Stand Bazar Ramaikan Gelar Produk Para Santri di Purbalingga

Sebanyak 30 stand UMKM meramaikan Bazar Hari Santri tahun 2022 di Alun-alun Purbalingga. Bazar ini bertujuan untuk menjual dan menggelar produk dari para santri di Purbalingga.


Kepala Dinas Koperasi dan UKM (DinkopUKM) Purbalingga, Bambang Triyono SKM mengungkapkan bazar ini akan berlangsung dua hari, Sabtu - Minggu (22-23/10/2022). 

Bazar ini juga dibarengkan dengan aneka acara Peringatan Hari Santri 2022 Purbalingga yang dipusatkan di Alun-alun.

"Bazar Hari Santri ini merupakan fasilitasi pemerintah untuk gelar produk dari para santri dari 8 Pondok Pesantren, Fatayat NU, Aisyiyah, Kokam, dan GP Ansor," kata Bambang, Sabtu (22/10) di Alun-alun.

Disamping untuk keterlibatan santri/organisasi keagamaan dalam merayakan Hari Santri, Bazar ini juga bertujuan untuk pemulihan ekonomi.

"Jumlahnya ada 30 stand. Sebanyak 27 stand untuk UMKM, sisanya untuk pelayanan on the spot servis Koperasi dan UMKM, Tuka-Tuku dan Wastralingga," katanya.

Ia mengungkapkan, sejumlah Pondok Pesantren di Purbalingga mendapatkan fasilitasi pengembangan usaha para santri oleh Pemkab Purbalingga. Baik melalui pelatihan maupun bantuan peralatan.

"Untuk Pondok Pesantren kita melakukan pembinaan terkait dengan upaya pemberdayaan mereka di bidang wirausaha. Jenis usaha yang dipilih yakni hasil pemetaan atas potensi-potensi yang dimiliki oleh Pondok Pesantren itu sendiri, kita analisa bersama," katanya.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM mengungkapkan Pemkab Purbalingga menggelar berbagai kegiatan dalam memperingati Hari Santri 2022 yang dipusatkan di Alun-alun. 

Diantaranya Upacara Peringatan hari Santri, Bazar Hari Santri, Festival Hadroh, Konser Musik Religi dan Sholawat Bersama Veve Zulfikar serta Jalan Sehat dan Senam Bersama Santri. 

"Tujuannya memberikan motivasi semangat kepada para santriwan-santriwati untuk terus berkhidmat bagi agama bangsa dan negara khususnya bagi kemajuan Kabupaten Purbalingga," katanya.

Pada momentum Upacara Peringatan Hari Santri di Alun-alun, Pemkab Purbalingga juga menyerahkan uang penghargaan sebesar Rp 10 juta untuk 15 Pondok Pesantren Pembina UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi di Purbalingga. 

Penghargaan ini diberikan untuk menyemangati Pondok Pesantren di samping memberikan ilmu agama juga memberdayakan ekonomi para santri.