Sebanyak 327 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi ekspatriat di Arab Saudi akan mengikuti ibadah haji 1442 H yang dimulai pada Sabtu (17/7).
- Kim Jong Un: Pengelolaan Lahan Adalah Tugas Politik
- Pendukung Mantan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma Marah, Korban Kerusuhan Tewas Terus Bertambah
- Presiden Rusia Vladimir Putin Tepis Tudingan Peristiwa Bucha
Baca Juga
Arab Saudi telah membatasi kuota ibadah haji untuk 60 ribu jemaah, yang terdiri dari warga Arab Saudi dan ekspatriat yang sudah menetap di sana.
Sejauh ini ada lebih dari 500 ribu calon jemaah yang mendaftar, kemudian dipilih 60 ribu orang yang sesuai dengan prosedur.
"Saat ini sudah terdata 327 WNI yang menjadi jemaah haji tahun ini. Mereka adalah WNI yang selama ini sudah menetap di Arab Saudi dan ikut mendaftar sebagai calon jemaah sesuai prosedur yang diberlakukan Saudi," jelas Konsul Haji dari KJRI Jeddah, Endang Jumali pada Jumat (16/7).
Dalam keterangan Kementerian Agama yang diterima redaksi, Endang mengatakan, jemaah WNI yang sudah terdata terdiri dari unsur diplomat, pekerja migran Indonesia (PMI), mahasiswa, dan WNI lainnya yang sudah menetap lama di Saudi.
"Proses pendataan WNI yang berhaji tahun ini masih dilakukan. Data kita akan terus berkembang. Mungkin baru final saat wukuf di Arafah atau menginap di Mina. Jadi masih memungkinkan untuk terus bertambah," pungkasnya.
- Pemerintah Tetapkan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Senin, 31 Maret 2025
- Kementerian Agama Tetapkan 1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025
- Gus Yaqut Ajak Elemen Bangsa Sukseskan Vaksinasi, Beri Pencerahan Pada Masyarakat