Sebanyak 36 Pondok Pesantren (Ponpes) di Kota Salatiga mendapatkan Paket Jogosantri Kit.
- Cegah Peredaran Obat Sirup yang Dilarang, Polsek Tuntang Sambangi Apotek
- Cegah Stunting, Ahli Gizi Kabupaten Batang Gelar Konseling Gratis Di CFD
- Para Santri Diajak Jaga Kesehatan Kulit
Baca Juga
Suparli Kabid Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga menjelaskan, kegiatan Jogosantri untuk Kota Salatiga mengalokasikan anggaran kurang lebih Rp 550 juta.
"Sasarannya adalah 4.118 santri termasuk pengasuh yang tersebar di 36 Ponpes di Salatiga," kata Suparli ditengah agenda penyerahan paket pencegahan Covid-19 langsung oleh Wakil Wali Kota Salatiga Muh Haris di Rumah Dinas Wali Kota, Kamis (13/8).
Ia menandaskan, paket Jogosantri Kit berisikan thermogun, sprayer otomatis, sepatu boot, face shield, sarung tangan, masker kain per santri 8 pieces, hand sanitizer, disinfektan dan sabun, vitamin C.
"Masing-masing orang untuk satu bulan, dan media poster protokol kesehatan Pondok Pesantren," ungkap Suparli.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Muh Haris berpesan agar setiap Pondok Pesantren betul-betul mengaktifkan Poskestren.
"Aktifnya Poskestren sangat penting untuk memberikan layanan kesehatan kepada warga pesantren," pungkas Wawali.
- Kepala Daerah Kunci Implementasi GERMAS
- 3.822 TPK Dibentuk untuk Genjot Zero Stunting di Kota Semarang
- Antisipasi Covid 19 Varian JN.1, Dinkes Demak Imbau Warga Tetap Tenang dan Terapkan Prokes