4 Truk Terlibat Karambol, 1 Orang Tewas 7 Sapi Mati

Tabrakan karambol kembali terulang di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga tepatnya kali ini, di wilayah Grogol, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga tersebut.


Hingga pagi ini, kondisi tempat kejadian perkara (TKP) masih menjadi tontonan warga yang melintas. 

Empat truk panjang dan puso mengalami tabrakan hingga mengalami berbagai kerusakan yang cukup parah.

Akibatnya, seorang tewas di lokasi kejadian adalah sopir truk muatan sapi. Sedangkan tiga orang mengalami luka ringan serta mendapat perawatan di rumah sakit. 

Kanit Laka Satlantas Polres Salatiga Ipda Meisal Prariadena mengatakan, awal mula kecelakaan berawal saat truk mengalami gangguan fungsi rem. 

"Karena gangguan tersebut, truk tidak bisa dikendalikan dan menabrak truk yang mengangkut sapi," kata Meisal. 

Bermula dari truk trailer melaju dari arah Tingkir menuju Blotongan. Lalu truk tak terkendali.

Tiba di TKP, tepatnya di Sumur Wali Grogol Kelurahan Dukuh Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga, truk tersebut menabrak truk yang mengangkut sapi. 

"Truk trailer itu terus melaju hingga menabrak dua truk lain yang ada di depannya," jelasnya.

Kontan, tak hanya satu orang yang tewas serta tiga orang yang mengalami luka-luka tapi juga tujuh sapi mati. Bahkan, kerusakan material pun belum dapat diperkirakan kerugiannya.

Lampu di JLS padam karena tiang penerangan juga tertabrak truk. Arus lalu lintas meraba-raba. Beruntung sejumlah petugas Satlantas Polres Salatiga langsung membantu dengan menggunakan penerangan mobil dan motor petugas serta warga sekitar yang menonton. 

Material yang pecah berceceran di tengah jalan, termasuk natu dan pasir pun harus disemprot petugas pemadam kebakaran Kota Salatiga agar jalanan bersih. Batang-batang pohon yang patah juga terlihat di tengah jalan karena tertabrak truk.

Lampu darurat bukan dimanfaatkan untuk mengevakuasi baik truk muatan motor dan kontainer muatan besi dan truk muatan sapi, korban yang meninggal dan mengalami luka serta sejumlah hewan ternak yang mati.

Dalam situasi tersebut, banyak warga yang menonton hingga evakuasi berjalan lambat. Relawan dan petugas lintas instansi, berulang kali meminta warga untuk menjauh karena banyak material yang tercecer. Selain itu, tercium juga bau solar dari truk sapi yang terguling.

Kondisi yang krodit, menyebabkan JLS ditutup karena kecelakaan tersebut dan arus lalu lintas dialihkan masuk ke jalur kota Salatiga.

"Petugas harus kerja keras membersihkan jalanan, sementara warga memilih memarkir kendaraan dan menonton evakuasi," paparnya. 

"Karena gangguan tersebut, truk tidak bisa dikendalikan dan menabrak truk yang mengangkut sapi. Karena mendapat dorongan dari belakang, truk pengangkut sapi terpelanting hingga berbalik jalur dan terguling," jelasnya. 

Tercatat, dari 13 sapi yang diangkut sementara terdapat 7 sapi mati. Laju truk sapi tak lantas berhenti. Truk trailer terus melaju karena jalanan menurun. 

Dua truk yang di depannya tertabrak dari belakang, dan baru berhenti sekitar 100 meter setelah belok ke kiri dan masuk ke selokan di pinggir jalan. 

Kasus ini masih ditangani Satlantas Polres Salatiga. Beberapa bangkai truk telah diamankan di Mako lantas.