Grabag - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Purworejo memberikan penghargaan kepada Tim Drone Fishing Pantai Selatan yang telah berhasil menolong dua pengunjung yang terseret ombak di obyek wisata pantai Desa Ketawang, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, pada Kamis (10/04) siang lalu.
- Terpeleset Masuk Sumur, Lansia Di Mrebet Ditemukan Tak Bernyawa
- Potong Tumpeng, Bupati Yuli Hastuti Tandai Peringatan Hari Kartini Ke-146
- Tazkiyyatul: Semoga Kita Bisa Berkontribusi Pada Negara
Baca Juga
Purworejo - DPC PKB Purworejo beri apresiasi berupa pemberian piagam penghargaan dan sejumlah uang kepada 4 warga yang telah berhasil menolong pengunjung yang mengalami kecelakaan laut di pantai Desa Ketawang.
Empat warga yang mendapatkan penghargaan itu adalah Kemijo atau yang akrab disapa Mbah Jo asal Desa Ketawang, Ridwan asal Desa Ketawang, Agus Prasetyo asal Desa Grabag, dan Longgar Budiarto asal Desa Beran, Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo.
Pemberian apresiasi oleh H Fran Suharmaji dilaksanakan di di warung Mbah Jo yang berada ditepi pantai Desa Ketawang, pada Sabtu (12/04) sore.
"Saya dan rombongan DPC PKB, Fraksi PKB dan juga sekretariat, berkunjung ke tempat Mbah Jo dan temen- temen ini. Yang pertama, (dalam - red) kaitanya dengan kemarin terjadi kecelakaan laut dan alhamdulillah beliau yang telah usaha menyelamatkan nyawa yang terjadi kecelakaan itu. Atas keberhasilan itu kami dari DPC PKB Purworejo mengapresiasi betul langkah cepat, langkah sigap, serta kreativitas mereka," kata Wakil Ketua DPRD Purworejo tersebut.
Liputan sebelumnya dapat dibaca pada tautan berikut;
Aksi Heroik Mbah Jo Selamatkan Wisatawan Dengan Drone Dan Senar Pancing
Menurut Fran, ini merupakan suatu ide brilian yang layak untuk segera ditindak lanjuti. Dengan menggunakan alat sederhana seperti drone dan alat pancing, para pemancing bisa menolong warga yang mengalami kecelakaan laut tambah Ketua DPC PKB Kabupaten Purworejo itu.
Selain memberikan apresiasi, Fran Suharmaji juga berharap kejadian itu bisa menjadi inspirasi bagi pihak-pihak lain yang berkepentingan. Khususnya bagi pemerintah daerah, relawan, dan lain sebagainya, dimana dengan peralatan drone dan pancing bisa membantu untuk menolong warga yang mengalami kecelakaan dilaut.
"Sehingga saya berharap nanti ada kreativitas disana untuk ide-ide baru; bagaimana mengkombinasi antara drone dan pancing ini sebagai alat pertolongan dalam kecelakaan laut. Saya pikir itu suatu hal yang sangat luar biasa yang diinspirasi oleh Mbah Jo dan temen- temenya dan relawan disini tentunya," lanjut Fran lagi.
Fran Suharmaji berharap SAR Laut dapat menginspirasi untuk menggunakan drone dan lain sebagainya untuk dijadikan sebagai alat penolong bagi warga yang mengalami kecelakaan dilaut.
Liputan awal tentang penyelamatan ini dapat dibaca pada tautan berikut:
Terseret Ombak di Pantai Ketawang, Dua Remaja Berhasil Diselamatkan
"Itu yang saya kira sangat efektif, mungkin juga suatu saat nanti drone bisa membawa alat pelampung atau tali yang agak gede. Dengan senar saja kemarin alhamdulillah bisa, apalagi nanti bisa diperkuat lagi dengan yang lebih besar dan tidak sakit di tangan atau lainya. Saya harap ini bisa menjadi perhatian dari pemerintah daerah dan saya sampaikan terima kasih sekali," ujarnya.
Untuk keselamatan pengunjung, Fran Suharmaji juga mendorong kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk melakukan edukasi dan sosialisasi dengan masif tentang pengamanan di pantai, agar jangan sampai ada peristiwa serupa lagi.
"Dan tentunya sosialisasi harus ditekankan lagi, walaupun juga orang-orang sulit untuk diingatkan. Tapi harus tidak henti-hentinya untuk selalu edukasi bagaimana bahayanya mandi di laut," jelasnya
Tak hanya itu, Fran Suharmaji berharap pemerintah daerah untuk lebih serius dalam mendukung kemajuan pariwisata di Purworejo, selain memberikan fasilitas dan pelatihan, juga infrasttur menuju lokasi wisata. Sehingga banyak turis dan wisatawan yang berkunjung dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Purworejo.
"Jalan menuju pantai Ketawang ini hendaknya juga menjadi perhatian. Jika mungkin agar dinaikkan status jalannya dari jalan desa menjadi jalan kabupaten, sehingga bisa mendapat bantuan fasilitas infrastruktur dari pemerintah," tandasnya.
Sementara itu, Kemijo atau yang akrab disapa Mbah Jo, yang menjadi penolong warga yang terseret ombak di pantai Desa Ketawang menyampaikan terima kasih kepada DPC PKB Purworejo yang telah memberikan apresiasi dan penghargaan kepada dirinya dan teman- temanya.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih. Saya tidak menyangka-nyangka akan hadir rombongan dari Dewan Purworejo datang kesini untuk memberi apresiasi kepada kami sama teman-teman dan kita bener-bener merasa terima kasih," katanya.
Diungkapkan, dirinya bersama teman- temanya berhasil menolong warga yang terseret ombak dengan menggunakan drone dan alat pancing yang dimilikinya.
"Kemarin kita sedang di warung ada suara orang minta tolong. Kita lari sama temen-temen. Ternyata ada dua anak terseret arus di pantai Ketawang, terus kita berusaha sebisanya menolong. Pertama kita nolong pakai bambu sama tambang, ternyata gagal. Lalu kita punya inisiatif pakai drone. Kita kasih tutup styrofoam dengan kita kasih pemberat botol Aqua yang diisi pasir. Kita terbangkan pakai drone sejauh 450 meter sampai titik si korban dan si korban bisa mendekati pelampung tutup styrofoam yang kita buat seadanya. Terus kita tarik sampai pinggir. Alhamdulillah, bisa selamat," kata Mbah Jo mengisahkan upaya para pemancing.
- Evakuasi Korban Pendaki Hilang Di Gunung Merbabu Dilakukan Pagi Ini
- Dindagkop UKM Rembang Mulai Lakukan Sosialisasi Pembentukan Koperasi Merah Putih
- Warga Resah Atas Aksi Kera Berekor Panjang Yang Masuk Rumah