Sebanyak 345 jemaah calon haji diberangkatkan dari depan Pendopo drh Soepardi Sekretariat Pemkab Magelang, menuju Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jumat (10/6).
- Wonogiri Berlakukan Larangan ASN Membeli Melon
- Taj Yasin Minta Pengajian dan Kegiatan Kerumunan Ditiadakan
- Januari-Maret 2024: Damkar Wonogiri Tangkap 36 Ekor Ular
Baca Juga
"Mereka kloter 12 tersebut, selama berangkat dan kembali ke tanah air kelak, akan didampingi dua petugas TPHD," kata Kabag Kesra Pemkab Magelang, Budi Daryanto, menjelang pelepasan rombongan calon jemaah haji oleh Bupati Zaenal Arifin.
Bupati berharap, calon jemaah haji yang berangkat tahun ini diberi kemudahan, kelancaran, kesehatan dan mendapat predikat haji mabrur. Para jemaat ketika kembali kelak dapat membawa berkah bagi Kabupaten Magelang.
Harapan lain, kebijakan pembatasan usia 65 tahun bisa dikoreksi. Karena calon jemaah haji berusia 65-70 tahun cukup banyak, dapat terakomodasi sehingga tahun depan bisa berangkat menunaikan ibadah haji.
Rombongan itu menyusul 171 jemaah calon haji yang diberangkatkan, Kamis (9/6). Mereka bergabung dengan calon jemaah haji Kabupaten Kendal untuk diterbangkan ke tanah suci dalam kloter 11.
Menurut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang, H Panut, kuota awal calon jemaah haji berjumlah 549 orang. Namun, ada 20 orang mengundurkan karena beberapa alasan.
Antara lain, salah satu suami atau istri, pendamping ayah dengan anak salah satunya dikarenakan usia 65. Mereka menunda keberangkatan tahun depan.
"Selain itu, ada satu calon jemaah yang batal berangkat karena tidak istitha`ah (tak lulus skrining kesehatan) karena mengalami positif TB (Tuberculosis) paru," katanya.
- Fly Over Madukoro, Cantik Di Malam Hari Dihiasi Lampu-lampu Warna-warni
- Damkar Kota Semarang: 80 Persen Kebakaran Akibat Ilalang Kering
- Stunting Masih Jadi Fokus Utama Program Kerja TP PKK Kota Solo