Damkar Kota Semarang: 80 Persen Kebakaran Akibat Ilalang Kering

Petugas Damkar tengah memadamkan api di ruko Jalan Thamrin beberapa waktu lalu, Kamis (13/9). RMOL Jateng
Petugas Damkar tengah memadamkan api di ruko Jalan Thamrin beberapa waktu lalu, Kamis (13/9). RMOL Jateng

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang Nurkholis menyebutkan hingga pekan kedua bulan September sudah ada 59 kejadian kebakaran.


"Jadi bisa dikatakan kebakaran akibat rumput ilalang kering hampir 80 persen terutama mulai Juli, Agustus, hingga September ini," kata Nurkholis, Kamis (14/9).

Nurkholis mengimbau, kepada masyarakat untuk ikut menimilisir kejadian kebakaran dengan tidak membakar ilalang kering dan sampah sembarangan. Pihaknya juga meminta jika ada lahan rumput mulai mengering untuk bisa segera dibersihkan.

"Kami memang siap setiap saat tapi juga harus ada peran serta dari masyarakat misalnya jangan membakar sampah dan rumput kering," pintanya.

Nurkholis juga menyebut beberapa daerah rawan kebakaran yang saat ini paling banyak terjadi kasus adalah di wilayah Semarang Barat, Tugu, Genuk dan Tembalang.

Ia mengatakan Damkar sendiri memiliki enam pos yang ada di wilayah Genuk, Semarang Timur, Pedurungan, Tembalang, Mijen-Gunungpati, Ngaliyan-Tugu.

"Sementara pos induk ada di kantor Damkar," ujarnya.

Nurkholis menyampaikan, Damkar tidak memiliki personil khusus untuk melakukan patroli ke wilayah namun semua personil selalu siaga. 

Bahkan respon time saat menerima panggilan masuk adanya kejadian kebakaran tidak lebih dari 15 menit sampai di lokasi kejadian.