Sebanyak 5.000 atlet dari 18 Kecamatan di Purbalingga, yang terdiri dari pelajar SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tingkat Kabupaten Purbalingga tahun 2019 di stadion Goentur Darjono.
- Puluhan Tim Bola Voli Berebut Hadiah Rp40 Juta Di Turnamen Pj Bupati Magelang Cup
- Jelang Turnamen KONI Pusat 2024, Skuad ASTI Kudus Terapi Kungkum Es
- Ratusan Pesepakbola Putri Belia Berbakat Berebut Gelar Terbaik
Baca Juga
Dalam POPDA yang diselenggarakan mulai tanggal 7 Februari sampai 12 Februari 2019 dilombakan 14 (empat belas) cabang olahraga (cabor) yakni atletik, senam art, bulutangkis, renang, sepakbola, sepak takraw, bola voli, bola basket, tenis lapang, tenis meja, pencak silat, karate, taekwondo dan cabor panahan.
Ada 2 (dua) cabor yang dikhususkan yaitu cabor senam art kami lombakan hanya untuk pelajar SD/MI dan cabor bola basket untuk SMP/MTs dan SMA/SMK/MA . Berbagai lomba tersebut akan dilaksanakan di beberapa venue tempat olahraga yang ada di Kab. Purbalingga," terang Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar)Kab. Purbalingga, Yanuar Abidin SH, Rabu (06/02).
Sekretaris Daerah (Sekda) Purbalingga Wahyu Kontardi, SH. menyampaikan penyelenggaraan POPDA merupakan program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga melalui kegiatan pembinaan dan pengembangan olahraga.
POPDA merupakan ajang bergengsi untuk menorehkan prestasi, membuktikan ketangguhan putra putri perwakilan dari SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA se Kabupaten Purbalingga dibidang olah raga dan sekaligus menjadi sarana pembinaan dan pencarian bibit-bibit atlet yang potensial.
Melalui POPDA juga akan memberi kesempatan pada para atlet junior untuk menunjukan dan mengembangkan keahlian serta kemampuannya. Event POPDA harus dijadikan sebagai media latih tanding, menunjukkan kemampuan lewat kompetisi guna menambah pengalaman, penempaan mental, serta mematangkan teknik dan strategi yang telah diberikan pelatih," kata Wahyu.
- Gilbert Agius Resmi Jabat Pelatih Kepala PSIS Semarang
- Jelang Derby Jateng, Suporter PSIS Dilarang Nonton di Manahan
- Kibarkan Kemenangan Harga Mati, Persiku Optimis Bertahan Kasta Liga 2