Ratusan pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Batang menjalani vaksinasi Covid-19.
- Menteri BKKBN Serahkan Sertifikat Elsimil di Batang
- Kolaborasi Entaskan Stunting dan Kemiskinan di NTT Melalui Inovasi Program Konsorsium Perguruan Tinggi
- 3.290 Bidan Dipastikan Berkompeten Pasang KB IUD dan Implan
Baca Juga
"Ini adalah vaksinasi pelajar perdana yang dilakukan oleh pemkab Batang, meski instansi vertikal lain sudah memulai," kata Bupati Batang Wihaji di lokasi, Sabtu (4/9).
Ia menyebut vaksinasi Covid-19 kali ini menyasar pada pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Batang.
Total ada 500 pelajar yang menjalani vaksinasi sinovac kali ini.
Politisi Golkar itu menyatakan bahwa jumlah pelajar yang divaksin masih sedikit.
"Kalau untuk SMP, paling tidak ada 24 ribu pelajar yang harus divaksin," jelasnya.
Wihaji berharap dropping vaksin untuk pelajar mendapat prioritas karena pembelajaran tatap muka terbatas sudah dimulai.
Kegiatan kali ini adalah Kampanye Germas Anak Sekolah
Pada Pencananganan Vaksinasi Bagi Remaja, Dinas Kesehatan Kabupaten Batang.
Kepala Bidang SMP, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Batang, Sumanto menyebut ada 12 SMP di kecamatan Batang yang mengirimkan siswanya.
Ia menyebut sembilan SMP negeri masing-masing mengirimkan 50 siswa.
"Lalu tiga SMP swasta total mengirimkan 50 siswa," jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, Didiet Wisnu Hardanto menyebut percepatan vaksinasi Covid-19 bergantung pada stok vaksin.
Ia mengatakan dropping vaksin saat ini hanya sekitar 6.000-an.
"Jadi sekali droping hanya 1 persen dari target 600 ribu orang yang divaksin " tuturnya.
Didiet menjelaskan, bahwa 6.000 vaksin itu selesai tiap minggunya.
- Menteri BKKBN Serahkan Sertifikat Elsimil di Batang
- Kabar Baik!! Efisiensi Tak Pengaruhi TPP Kabupaten Batang
- HUT Batang, Bupati Faiz Dapat Special Call RAPI/ORARI