Sebanyak 781 KK di Kelurahan Jomblang Kecamatan Candisari mendapatkan bantuan Cadang Pangan Pemerintah (CPP) dari Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.
- Dua Rumah Pompa Air Tidak Bekerja Maksimal Picu Banjir Kaligawe-Genuk
- Kelompok Tani Ternak Gunungpati Raih Sabet Juara I Tingkat Jateng
- Pantang Berpaling Selesaikan Stunting
Baca Juga
"Hari ini juga ada pembukaan kegiatan Jomblang Jumat Berbagi, tidak hanya pembagian CPP tetapi juga berbagi untuk warga yang membutuhkan, ada juga untuk anak stunting,” ujar perempuan akrab disapa Mbak Ita, Jumat (22/9).
CPP, kata dia, merupakan bantuan dari pemerintah pusat dalam rangka mengintervensi daerah rawan pangan. Selain itu, bertujuan menjaga stabilisasi harga pangan karena musim kemarau masih terjadi hingga saat ini.
Wali kota perempuan pertama di Kota Semarang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergerak bersama dalam menyelesaikan masalah stunting dan kemiskinan ekstrim.
Dirinya mencontohkan lewat Program Cempaka (Cegah Stunting Bersama Pengusaha di Kota Semarang) belum lama ini diluncurkan. Program Cempaka merupakan program kolaborasi antara pemkot dan pengusaha Kota Semarang.
"Di kelurahan Jomblang ini menjadi salah satu paling banyak stunting dan kemisikinan ekstrim. Karena masih ada 15 kk atau 60 jiwa yang mengalami kemiskinan ekstrem dan 13 anak-anak yang stunting. Diharapkan dengan adanya kolaborasi, sinergi antara pemerintah, pengusaha, masyarakat, dan media diharapkan kemiskinan ekstrim dan stunting jadi nol persen di kelurahan Jomblang," ucapnya.
Mbak Ita berpesan agar masyarakat penerima dapat memanfaatkan bantuan tersebut sebijak mungkin. Mengingat, musim kemarau diprediksi masih akan berlangsung sampai bulan Februari tahun depan. Selain itu, pemanfaatan yang kurang bijak dan menjadi sampah makanan juga tidak sejalan dengan kampanye pemerintah semarang tentang food loss dan food waste melalui Gerakan Sayang Pangan Kota Semarang (Garang Asem).
"Masih ada satu lagi, kan tiga kali ini, dan sekarang ini yang kedua, jadi bulan depan dapat lagi. Kalau masak sewajarnya, karena kita harus menghemat yang namanya beras, jika perlu digabung dengan singkong atau lain sebagainya. Karena beberapa prediksi terkait el nino ini masih panjang sampai bulan Februari," tandasnya.
- Dua Rumah Pompa Air Tidak Bekerja Maksimal Picu Banjir Kaligawe-Genuk
- Kelompok Tani Ternak Gunungpati Raih Sabet Juara I Tingkat Jateng
- Pantang Berpaling Selesaikan Stunting