Sebanyak 8.400 unit alat rapid test covid-19 telah tiba ke Jawa Tengah.
- Latih Adikku Resmi Dibuka, Anak Berkebutuhan Khusus di Batang Bisa Terapi Gratis
- BPJS Kesehatan Pekalongan Targetkan 98 Persen Kepesertaan pada 2024
- Gelar Vaksinasi Merdeka Candi, Polres Purbalingga Siapkan 29.400 Dosis Vaksin Moderna
Baca Juga
Alat tes cepat tersebut saat ini berada di gudang obat milik Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta, agar alat segera didistribusikan hari ini juga ke daerah daerah dengan jumlah orang dalam pengawasan (PDP) terbanyak.
Ganjar menegaskan, pengecekan menggunakan rapid test akan diprioritaskan kepada ODP. Untuk itu, masyarakat yang dalam kondisi sehat, diminta tidak berbondong-bondong mendatangi rumah sakit untuk melakukan rapid test.
"Masyarakat tidak perlu berbondong-bondong, yang sehat tenang saja. Kami akan konsentrasi dulu pada mereka yang ODP," tegas Ganjar, Jumat (27/3).
Adapun metode yang akan digunakan lanjut Ganjar adalah jemput bola. Petugas yang akan melakukan pengecekan menggunakan rapid test, akan mengunjungi rumah-rumah warga yang dinyatakan ODP.
"Kami akan mendatangi ODP, jadi mereka di rumah saja karena kami sudah punya datanya semua. Selain itu, ODP kan memang harus di rumah, mengisolasi diri. Maka kami akan jemput ke rumah dan melayani semuanya," terangnya.
Ditanya soal target waktu, Ganjar menerangkan bahwa pengecekan menggunakan rapid test sangat cepat. Ditargetkan setelah alat disebarkan, dalam waktu singkat pengecekan bisa selesai.
"Itu cepat kok, target satu hari selesai. Paling lambat dua hari, biar cepat diketahui hasilnya dan dilakukan tindakan-tindakan selanjutnya," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo mengatakan, ODP saat ini mencapai 3.638 orang. Jumlah itu tersebar di beberapa Kabupaten/Kota di Jateng.
"Pembagiannya kami lakukan ke daerah-daerah yang memiliki ODP melalui dinas kesehatan kabupaten/ kota masing-masing," katanya.
- Ratusan Anak Penderita Stunting di Karanganyar Terima BMT
- Dukung 100 Hari Pemerintahan: Pagelaran Operasi Katarak Gratis Di Banjarnegara
- Layanan JKN di Balik Jeruji Besi Lapas Batang