9.000 Siswa Sudah Divaksin, Pemkot Semarang Siap Lakukan PTM

Pembelajaran Tatap Muka (PTM) saat ini memang masih ditunda, namun saat kasus Covid-19 di Indonesia mulai melandai, maka PTM dimungkinkan akan kembali diselenggarakan.


Untuk menyambut PTM, vaksinasi bagi pelajar juga terus di genjot. Di kota Semarang, hampir 9.000 siswa usia 12-17 tahun yang sudah menerima vaksin. 

Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri mengatakan jika pelaksanaan PTM di kota Semarang hanya tinggal menunggu regulasi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi.

"Hampir 9 ribu siswa sudah di vaksin, khususnya mereka yang berusia 12 sampai 17 tahun," kata Gunawan, Kamis (12/8).

Selain siswa, semua tenaga pendidikan pun juga sudah menjalani vaksinasi. Sehingga nantinya jika PTM mulai digelar tidak ada lagi keraguan dari pihak orang tua untuk melepaskan putra putrinya mengikuti PTM.

"Untuk guru sudah semua, adanya vaksinasi juga membuat siswa dan orang tua lebih tenang. Intinya kami siap melaksanakan PTM jika izin sudah keluar," bebernya.

Terkait dengan sarana prasarana untuk menyambut PTM, Gunawan menyebut semua sekolah baik Negeri dan Swasta sudah mempersiapkannya dengan baik. Bahkan simulasi PTM pun juga telah dilaksanakan beberapa waktu silam.

"Untuk persiapan sudah dilakukan, baik jenjang TK, SD hingga SMP. Bahkan simulasi sudah dilakukan jauh-jauh hari,” ungkapnya.

Meskipun persiapannya matang, namun PPKM Level 4 masih diperpanjang dan ijin untuk penerapan PTM pun belum keluar.

"Pada prinsipnya jika ijin keluar keluar satuan pendidikan yang ada sudah siap semua," ujarnya.

Dari data  Dinas Kesehatan Kota Semarang, vaksinasi bagi pelajar baru berjalan sekitar 13,6 persen, dari target siswa yang divaksin sebanyak 200 ribu orang. Namun, saat ini vaksinasi harus tertunda karena logistik vaksin menipis.

"Nanti kalau vaksin sudah didistribusikan pastinya akan digelar kembali vaksinasi bagi pelajar," tandasnya.