Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Demak, menemukan ribuan pemilih bermasalah pada Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilkada Demak 2020 yang dirilis oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Demak.
- Pertemuan PKS dan Golkar Solo, Sebut Nama Sekar Tandjung Masuk Penjaringan Calon Dari Eksternal
- Pengamat: Dico-Raffi "Main Petak Umpet" Cari Popularitas
- JARCOMM Rilis Hasil Survei Pilkada Solo 2024, Gusti Bhre Ada Di Peringkat Pertama
Baca Juga
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Demak, menemukan ribuan pemilih bermasalah pada Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilkada Demak 2020 yang dirilis oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Demak.
Dari hasil pengamatan bersama yang dilakukan Bawaslu Demak, panitia pengawas (panwas), baik kecamatan maupun desa, ditemukan 7198 pemilih bermasalah. Lebih dari 1000 daftar pemilih potensi ganda.
"Ada 1130 pemilih dengan NIK dan nama yang sama," ujar Ketua Bawaslu Demak, Khoirul Saleh, Rabu (30/9) siang.
Selain potensi DPS ganda, Bawaslu Demak juga menemukan 10 pemilih yang berusia di bawah 17 tahun. Bahkan, ada juga 8 pemilih yang invalid atau belum lahir.
"Anehnya, kami juga temukan pemilih kelahiran tahun 2989, 2992 dan 2976. Kami menyebutnya sebagai 'pemilih masa depan'," tambah Khoirul.
Untuk saat ini, Bawaslu Demak telah memberikan masukan kepada KPU terkait temuannya tersebut. Bawaslu Demak mendesak agar KPU Demak memperbaiki DPS agar dapat menjadi Daftar Pemilih Tetap atau DPT.
- Ada Masalah Di Dokumen Bacaleg Demokrat
- Tingginya Minat Pendaftar Cabup, Pengamat Politik: Demokrasi Demak Semakin Maju
- Pilgub Jateng 2024, Pedagang Ikan Hingga Nelayan di Batang Deklarasi Dukung Sudaryono