Ada Sembilan Temuan Penipuan Saat Pendaftaran Calon Taruna Akpol

Asisten Sumber Daya Manusia (As SDM) Polri Irjen Pol Arief Sulistyanto menjamin penerimaan calon taruna Akademi Kepolisian (AKPOL) tahun 2018 dilakukan secara transparan, akuntable, clear and clean.


Dia menegaskan, jika ada anggota Polri maupun masyarakat sipil yang terbukti melakukan penipuan mengatasnamakan atau menjanjikan bisa masuk dengan membayar pihaknya akan menindak tegas.

Hal ini disampaikan Arief usai penandatanganan fakta integritas penerimaan calon taruna/taruni akademi kepolisian di Gedung Cendekia, Komplek Akademi Kepolisian, Rabu (4/7) siang.

"Dari pantauan di beberapa Polda saat seleksi di tingkat Polda ada beberapa orang, mulai dari anggota Polisi aktif hingga pecatan polisi ada yang terlibat dan akan kita pidanakan," ungkap Arief

Arief menambahkan setidaknya ada sembilan kasus atau temuan terkait penipuan perekrutan  calon taruna Akpol. Untuk tahun ini ada 417 calon taruna Akpol yang menandatangani fakta Integritas yang juga dihadari oleh orangtua. Sedangkan untuk tahap seleksinya sendiri ada 6 tahap yang akan dilalui oleh calon taruna Akpol.

"Nanti orang tua calon taruna akpol akan mendownload aplikasi khusus yang nantinya akan berisi pemberitahuan hasil setiap tahapan," pungkas Arief.