Agar Tak Punah, Jasa Tirta Tebar 50 Ribu Bibit Ikan Patin

Guna mengembalikan keseimbangan mata rantai kehidupan di dalam waduk Gahjamungkur, Perum Jasa Tirta Menebar 50 ribu bibit ikan patin, Selasa (30/6/2020) siang.


Tabur bibit ikan dipimpin langsung Setiyantono, Kepala Divisi Jasa Air dan Sumber Air (ASA) III,  Perum Jasa Tirta (PJT) I Wilayah Sungai Bengawan Solo.

Acara tersebut juga dihadiri Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing, Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Imron masyhadi dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Wonogiri.

"Sejak tahun 2011 hingga tahun 2019 kita tebar 100 ribu bibit per tahun. Kali ini kita tebar 50 ribu,"  ungkapnya.

Tahun 2010 menebar 50 ribu bibit patin, nila hitam dan nila merah. Sedangkan tahun 2011 sampai sekarang yang ditebar hanya bibit patin saja.

Ia menambahkan, Jasa tirta memilih jenis ikan patin karena ikan tersebut dapat tumbuh kembang dengan baik di Waduk Gajahmungkur.

"Karena perkembangannya bagus, maka diharapkan dapat berperan sebagai pengendali jasad renik. Adanya peran ikan dalam mengendalikan pertumbuhan jasad renik akan mengurangi kemungkinan terjadinya penurunan kualitas air akibat kelimpahan jasad renik atau istilahnya blooming," katanya.

Lebih lanjut Setiyantono mengatakan, dengan adanya pencegahan terjadinya kelimpahan jasad renik, maka pencemaran perairan waduk dan aliran sungai di hilirnya bisa dicegah.

"Dari sisi ekonomi, penebaran benih ini tentunya dapat meningkatkan daya dukung perairan terhadap kegiatan budidaya ikan di waduk Gajahmungkur guna memberikan manfaat secara ekonomis kepada masyarakat nelayan di sini," pungkasnya.