Salah seorang akademisi Perguruan Tinggi (PT) sekaligus pakar Hukum Dr Bambang Joyo Supeno SH menyebut, jika Kota Salatiga pelopor terbentuknya Perda Investasi di Jawa Tengah.
- Disperkim Kota Semarang Akan Bangun Taman di Museum Kota Lama
- Pemkot Salatiga Usulkan 216 PNS Kenaikan Pangkat
- Menangkali Maraknya Geng, Mbak Ita Dorong Generasi Muda Lebih Kreatif
Baca Juga
"Pasalnya, saya melihat di Jateng belum ada Perda Investasi yang kantongi Kabupaten Kota. Dan Salatiga bisa dibilang pelopor Perda Investasi," kata Bambang Joyo kepada wartawan, usai kegiatan Hearing di Kantor DPRD Salatiga, Selasa (14/6).
Ia menjelaskan, ada Perda Investasi memberikan kepastian kepada penggunaan penganggaran tentunya harus mendapatkan asas kepastian hukum.
Sekaligus, transparansi yang diharapkan publik secara luas Sattar akuntabilitas agar bisa dipertanggungjawabkan.
"Dengan adanya Perda Investasi, yang harus diperhatikan di dalam melaksanakan program dan kegiatan serta penggunaan penganggaran tentunya harus mendapatkan asas kepastian hukum dan itu ya yang bertugas bagian Hukum," ujarnya.
Ternyata, lanjut dia, selama ini jika ada jaringan investasi Pemerintah Daerah setelah di cek dari jaringan dokumentasi informasi hukumnya tidak ada.
Padahal, selama ini Pemerintah Kota Salatiga sudah melakukan penjajahan modal pernyataan modal. Maka ia menilai, inisiatif dewan itu diperlukan hanya satu pada tentang investasi pemerintah daerah.
- BPBD Salurkan Bantuan bagi Terdampak Banjir Kayulandak
- 10 Ribu Anggota Aliansi Merah Putih Akan Kepung MenPAN 18 Maret Mendatang
- Bupati Purbalingga Sebut Membuat Inovasi Harus Jadi Kebiasaan