- Gas LPG Langka Di Jateng, DPRD Bahas Bersama Pertamina Jamin Tak Ada Lagi Kendala
- Isu PHK: TVRI Dan RRI Meluruskan Pemahaman PHK
- Benarkah Ada PHK Massal Pegawai TVRI Dan RRI?
Baca Juga
Wonogiri - Anggota Polres Wonogiri melaksanakan aksi penanaman jagung serentak 1 juta hektare di Desa Mojopuro, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri, Selasa (21/01).
Kegiatan yang dipimpin Heru Sanusi, SIK, Wakapolres Wonogiri Kompol ini, juga dihadiri oleh Dandim 0728 Wonogiri, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Wonogiri, Camat Wuryantoro dan Kepala Desa Mojopuro serta Kelompok Tani Desa Mojopuro.
Gerakan penanaman jagung yang dilakukan di area Balai Besar Bengawan Solo (BBWS) Kecamatan Wuryantoro ini dilaksanakan dalam rangka mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya swasembada pangan (jagung).
Kapolres Wonogiri, melalui Wakapolres, menyerahkan bantuan secara simbolis berupa bibit tanaman jagung kepada perwakilan Kelompok Tani Desa Mojopuro. Perwakilan petani penerima bantuan bibit berterimakasih karena bibit jagung yang diberikan Polres akan meningkatkan hasil panen mereka.
Lebih lanjut Heru menyatakan bahwa kegiatan tanam jagung ini adalah langkah nyata untuk mendukung ketahanan pangan, sebagaimana visi besar Presiden Prabowo untuk mewujudkan swasembada pangan sebagai salah satu langkah strategis menuju kesejahteraan rakyat.
Heru berharap, selain untuk menopang ketahanan pagan, hasil dari penanaman jagung ini dapat memberikan peningkatan pendapatan petani lokal sehingga dapat meningkatkan perekonomian Masyarakat.
“Semoga melalui kegiatan ini swasembada jagung dapat tercapai sekaligus berdampak positif bagi kesejahteraan petani dan stabilitas ekonomi nasional,” harapnya.
Dalam kegiatan ini dilakukan pula zoom meeting bersama Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Pertanian Republik Indonesia, Amran Sulaiman, yang melaksanakan kegiatan yang sama di Desa Karangmukti, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang. 
- Aplikasi Super Untuk Desa
- Gas LPG Langka Di Jateng, DPRD Bahas Bersama Pertamina Jamin Tak Ada Lagi Kendala
- Nasib Ratusan Guru Honorer Rembang Masa Kerja Di Bawah Dua Tahun Belum Jelas
