Aktivis: Bang RR Komitmen di Garis Kerakyatan

Kesiapan ekonom kawakan Rizal Ramli (RR) untuk berlaga di panggung Pilpres 2019 mendapat respon positif dari kalangan aktivis.

Baca Juga

"Saya rasa sudah tepat apa yang Bang RR deklarasikan kemarin. Kalau saya menangkapnya itu pernyataaan siap untuk bakal jadi calon presiden," kata Presidium Persatuan Pergerakan, Andrianto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (6/3).

Kemarin, bertempat di kediamannya Jalan Bangka IX nomor 49R, Jakarta Selatan, mantan Menko Kemaritiman itu mendeklarasikan niatnya maju di ajang Pilpres 2019.

Menurut Andrianto, langkah RR tersebut sangat tepat dan melegakan di tengah wacana calon presiden tunggal juga kondisi demokrasi serta ekonomi bangsa yang sudah tak berpihak lagi ke rakyat kecil.

"Di tengah keterpurukan di semua sektor politik, sosial, ekonomi dan kohesi masyarakat yang terbelah tajam, sosok Bang RR bisa jadi alternatif," kata Andrianto, menekankan.

Di mata Andrianto, sosok capres rakyat itu memiliki idealisme tinggi. Demi menjaga idealisme kerakyatan yang dipegangnya teguh, RR bahkan sampai didepak dari Kabinet Kerja pemerintahan Jokowi.

"Sangat teguh dengan pendirian idealisme sehingga terlempar ketika soal reklamsi Bang RR ingin menutupnya, seketika bohir-bohir kekuasaan mendepaknya," imbuhnya.

Ia yakin jika Indonesia dipimpin RR maka kehidupan berdemokrasi dan ekonomi bangsa ini akan membaik.

"Bang RR jelas patriot demokrasi yang sudah mendarah daging sejak mahasiswa. Dibuktikannya sejak jadi menteri era Gus Dur dan era Jokowi. Bang RR komit di garis kerakyatan," tegasnya.

Karenanya, ia mengajak semua lapisan masyarakat untuk bekerja sama memenangkan RR di kontestasi Pilpres 2019.

"Tinggal ke depan kita semua termasuk teman-teman media ikut membranding sehingga Bang RR menjelma jadi media darling sekaligus people darling," pungkas Andrianto yang juga aktivis Prodem ini.