Salah seorang pemilik akun media sosial (medsos) Facebook (FB) yang ikut mendistribusikan berita hoax perihal mantan Wali Kota Salatiga Yuliyanto diperiksa KPK dari disusun wartawan Sasmita, adalah AA.
- 15 Napi Rutan Salatiga Diusulkan Program Cuti Bersyarat dan Bebas Bersyarat
- Operasi Patuh Candi 2024, Polres Karanganyar Tingkatkan Edukasi Untuk Menekan Lakalantas
- Nagih Hutang Masuk Penjara, Warga di Banjarnegara Hadirkan Tiga Pengacara
Baca Juga
Siapa AA. Dari keterangan Yuliyanto selaku pihak yang dirugikan atas pemberitaan hingga dimunculkan di akun medsos perseorangan AA diduga kuat simpatisan Partai Demokrat.
"Ya, AA diduga simpatisan Partai Demokrat. Dia ikut memposting dan mendistribusikan berita saudara Sasmita ini di akun pribadinya, pada tanggal 8 September 2023 lalu," kata Yuliyanto didampingi kuasa hukumnya, Yakub Adi Krisanto, S.H., M.H, Rabu (11/10) malam.
Dalam postingannya, AA yang merupakan salah satu petinggi Wakil Sekretaris Bintang Muda Indonesia Jateng itu juga menyertakan status dengan frasa : "Patut diduga dan diwaspadai, nanti kalo jadi, Beliau atau kroninya bakal digeledah lagi".
Dari status dan berita Swara Bhayangkara dengan wartawannya Sasmitha, bermunculan beberapa komentar pengikut/ warga net di akun AA.
Salah satu berkomentar yang terang benderang menyebutkan nama mantan Wali Kota Salatiga Yuliyanto, berbunyi : "yo paling Yuliyanto to mantan orang no 1 Salatiga".
Saat kembali disinggung apakah akan memberikan kesempatan damai atau justru melanjutkan proses hukum,
Yuliyanto dan tim pengacaranya memastikan tidak akan mencabut laporan serta memilih meneruskan tahapan hukum usai ia membuat pengaduan ke Ditreskrimsus Polda Jateng.
"Nggak (tidak akan mencabut atau berdamai). Biarkan menjadi pelajaran hukum agar lebih cerdas serta bijaksana bermedsos, termasuk mendistribusikan dan memilah, mencermati pemberitaan yang terverifikasi dewan pers," tegas Yuliyanto.
Terpisah, AA yang sempat dihubungi wartawan RMOLJateng dan memberikan pernyataan melalui telpon seluruhnya tiba-tiba melalui pesan whatsapp (WA) meminta semua statemennya tidak untuk dimuat dalam pemberitaan dan belum berkenan dijadikan berita.
Sementara, dari penelusuran RMOLJateng status yang dipersoalkan Yuliyanto hingga Rabu (11/10) petang masih terpampang di akun pribadi AA.
Namun, sekira pukul 18.00 WIB status telah hilang di akun pribadi AA. Kuat dugaan, setelah wartawan RMOLJateng mengkonfirmasi bahwa dirinya diadukan mantan Wali Kota Salatiga Yuliyanto ke Ditreskrimsus Polda Jateng, langsung dihapus.
- Jumat Curhat, Cara Jitu Polres Kudus Berkomunikasi dengan Warga
- Investigasi, Kemenkes Temukan Puluhan Kasus Bullying di Fakultas Kedokteran
- Kuasa Hukum Kepala Suku di Papua Bongkar Fakta Konflik Libatkan Bos BLN Salatiga