Alami Peningkatan Hingga 22 Persen Jumlah Penumpang, Bandara A. Yani Tetap Ketatkan Prokes

Bandara Intenasional Jenderal Ahmad Yani Semarang mencatat ada sekitar 22 persen peningkatan dalam pergerakan jumlah penumpang. Peningkatan tersebut tercatat hingga periode Novemver 2021 yakni sebanyak 91.700 penumpang, dibandingkan dari bulan sebelumnya.


General Manager PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto mengakui adanya peningkatan pergerakan penumpang di bandara Ahmad Yani setelah adanya kebijakan penerbangan terbaru.

"Kebijakan terbarunya yakni calon penumpang dapat menggunakan Rapid Test Antigen jika sudah melakukan vaksinasi dosis lengkap dan seiring mulai tumbuhnya kepercayaan masyarakat bahwa menggunakan transportasi udara nyaman dan aman pada masa pandemi,” kata Hardi dalam siaran persnya, Kamis (8/12).

Selain peningkatan pergerakan jumlah penumpang, lanjut Hardi, Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang juga mencatat peningkatan jumlah pergerakan pesawat hingga 19% dengan total pergerakan 902 pesawat pada periode November 2021 jika dibandingkan dengan periode Oktober 2021.

Selain peningkatan pergerakan penumpang, pergerakan pesawat juga mengalami peningkatan pada periode November 2021 sebanyak 19 persen. Bahkan rata-rata pergerakan pesawat pada bulan November mencapai 30 pesawat, sedangkan pada bulan Oktober rata-rata 24 pesawat setiap harinya.

"Dengan adanya peningkatan-peningkatan ini, kami tetap mengimbau masyarakat untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan serta aturan perjalanan yang berlaku demi keamanan kita bersama,” tutup Hardi.

Manajemen Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang bersama para stakeholder terkait juga berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 diantaranya dengan, melakukan pemeriksaan dokumen kesehatan secara ketat, menyediakan layanan vaksinasi Covid-19 bagi calon penumpang, menyediakan layanan test Covid-19, menyediakan ambulans guna mengantisipasi jika ditemukan pengguna jasa positif di area bandara, dan melakukan disinfektan area bandara secara berkala.