Masifnya kritik dari para aktivis dan masyarakat atas penanganan pandemi Covid-19 turut menjadi perhatian Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin.
- Resmikan Dua Sanggar Inklusi di Sukoharjo, Puan Maharani : Negara Harus Hadir untuk Anak Berkebutuhan khusus
- Pilkada 2024 : Eko Suwarni Beberkan 3 Cara Tekan Angka Kemiskinan di Jateng
- Mengawal Pemilihan Kepala Daerah Dengan Keterbukaan Informasi Publik
Baca Juga
Lewat akun Twitter pribadinya, Ali Ngabalin mulanya menjelaskan tentang sebuah ajaran dalam agama. Di mana para pemeluk agama sudah pasti diajarkan untuk tetap rendah hati dengan apa yang dimiliki.
“Agama mengajarkan setinggi apapun ilmu pengetahuanmu tetaplah rendah hati,” tuturnya.
Atas dasar itu, dia meminta pihak-pihak yang selama ini selalu mengkritik kinerja Presiden Joko Widodo untuk bercermin. Sebab, jangan-jangan kesalahan yang perlu diperbaiki sebenarnya ada di hati para pengkritik tersebut.
“Kalau apapun yang dikerjakan Jokowi tidak bermanfaat di matamu, maka ada yang harus kau perbaiki yakni hati dan niatmu,” tegasnya, dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
Ali Ngabalin menilai bahwa bisa jadi kesalahan terjadi karena rasa kebencian yang mendalam sehingga menutupi hati nurani untuk melihat secara objektif.
“Karena boleh jadi syaraf otakmu tidak terkontrol dengan baik karena kebencianmu telah menutupi nuranimu dari kebenaran,” tandasnya. [sth]
- Membedah Gaya Komunikasi Presiden RI
- Menggoreng Isu Ijazah Palsu Jokowi, Ulah Siapa, Untuk Apa?
- Dituduh Gunakan Ijazah Palsu, Jokowi Akan Tempuh Jalur Hukum