Pasangan calon presiden dan wakil presiden yang diusung partai politik di Pilpres 2019 akan dikuliti dan hasilnya diumumkan ke publik. Hal ini sebagai bahan agar masyarakat tidak salah dalam memilih.
- DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Mulai Panaskan Mesin Partai dan Lakukan Penjaringan Calon Calon Pemimpin
- Pemungutan Suara Ulang di Boyolali Berjalan Aman dan Damai
- Arnas Agung: Banyak Calon Maju dari Parpol, Bentuk Dinamika Proses Demokrasi
Baca Juga
"Kami tidak bisa tinggal diam (terkait capres), akan kami kaji rekam jejaknya dan akan kami suarakan sekeras-kerasnya,"ujar Koordinator Pusat BEM Nasionalis, Riyan Hidayat, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (17/3).
Dia mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan mengadakan pertemuan dengan para perwakilan BEM untuk membahas agenda pilpres 2019 mendatang.
Riyan mengungkapkan selama ini urusan politik seolah ditentukan kalangan elit parpol saja. Sementara kalangan muda dan kelompok pemilih pemula yang mengidentifikasikan diri sebagai "generasi zaman now" hanya dijadikan objek pencitraan semata.
Riyan mengingatkan jangan sampai kita salah memilih pemimpin yang akan mengurusi nasib bangsa kita selama 5 tahun kedepan.
Dia melihat jumlah pemilih pemula pada pilpres mendatang akan meningkat tajam. Hal ini seiring dengan menjelang bonus demografi yang akan dihadapi Indonesia. Adapun pemilih pemula tersebut didominasi oleh kalangan pelajar dan mahasiswa.
"Jumlah mahasiswa cukup besar, kita harus bersuara, jangan sampai cuma masuk kedalam kategori silent majority,"pungkas Riyan.
- Ratusan Santri Aksi Longmarch Ke Istana Bogor Dukung Jokowi
- Relawan Sedur Mas Dar Siap Bergerak Dukung Respati Astrid di Pilkada Solo
- Partai Gerindra Targetkan 30 Ribu Suara di Kecamatan Mranggen