Alokasi Tambahan Pupuk Subsidi di Pekalongan Sudah Turun

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pekalongan sudah mendapat data alokasi tambahan pupuk bersubsidi.


Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pekalongan sudah mendapat data alokasi tambahan pupuk bersubsidi.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Tohid Margono menyebut data tambahan itu diterimanya pada akhir September lalu.

Ia merinci, pupuk urea mendapat tambahan 2.300 ton, SP 36 490 tpn, dan Za 190 ton.

"Untum NPK dan Organik tidak ada tambahan pupuk lagi," katanya, Jumat (2/10).

Ia mengatakan jumlah tambahan pupuk urea melebihi usulannya di kisaran 1.500 ton.

Tohid menambahkan, saat ini pihaknya masih mengumpulkan penyuluh untuk menyusun data kebutuhan terkini pupuk petani.

"Saya kira sudah mencukupi sampai akhir tahun ini," katanya.

Berbeda dengan harga pupuk bersubsidi, harga pupuk non subsidi terpaut jauh.

Harga pupuk Urea non subsidi di Kabupatrn Pekalongan di kisaran Rp 5.500, Ponska (NPK) Rp8.500,
SP36 (berkurangan) Rp5.500-an dan Za Rp 3.500-an.

"Tahun depan sudah tidak ada subsidi untuk ZA untuk komoditaa padi, jagung dan kedelai. Untuk tebu masih ada. Petani diusahakan untuk menggunakan pupuk majemuk," jelasnya.