Operasi Lilin Candi 2020 dengan mengedepankan aturan protokol kesehatan (prokes).
- Ngantor Lagi, Novel Baswedan Disambut Hangat Keluarga Besar KPK
- Pembunuhan Pria Ditemukan di Sungai Kedungsiling, Polisi Tangkap Satu Pelaku
- Pelaksana Proyek Infrastruktur Desa Jetaksari Grobogan Divonis Empat Tahun Tiga Bulan
Baca Juga
Operasional perjalanan kereta api (KA) berangsur normal kembali pasca ambruknya jembatan kereta api Tonjong Brebes.
Petugas kereta api bekerja keras melakukan pengamanan sekaligus normalisasi dengan melakukan pemeriksaan dan perbaikan kondisi kedudukan konstruksi pilar jembatan.
Pada Selasa (12/1) KA pertama yaitu KA Bengawan relasi Pasar Senenâ€" Purwosari dapat melintasi Jembatan No. BH 1120. Tepat pada pukul 10.55 KA Bengawan tersebut dapat melintas dengan aman pada batas kecepatan 20 km/jam.
Diberitakan sebelumnya, kerangka besi jembatan hulu di lokasi No. BH 1120 KM 305/56, rontok akibat salah satu dari empat pilar setinggi 22 meter ambrol pada Senin malam (11/1) pukul 21.30 WIB.
Pilar itu ambrol akibat tergerus banjir Kali Glagah sejak sore hari. Untuk panjang rangka besi yang rontok adalah sepanjang 50 meter.
Dengan adanya rintang jalan tersebut maka beberapa KA perjalanannya harus memutar lewat Kroya-Bandungâ€" Cikampek, diantaranya KA Gajayana relasi Malang-Gambir, KA Argo Dwipangga relasi Solo Balapan-Gambir, KA Bima relasi Malangâ€" Gambir, KA Bengawan relasi Purwosari-Pasar Senen, KA Jayakarta relasi Surabaya Gubeng-Pasar Senen dan KA Senja Utama Solo relasi Solobalapanâ€"Pasarsenen.
Sedangkan KA memutar melewati Prupuk-Tegal diantaranya KA Gajayana relasi Gambir-Malang dan KA Parcel Tengah.
Kepada masyarakat khususnya pelanggan KA, PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan KA tersebut. Namun PT KAI berkomitmen senantiasa untuk mengutamakan keselamatan, keamanan dan kenyamanan perjalanan KA,’’ jelas Hendra Wahyono selaku Pejabat yang Melaksanakan Tugas (PYMT ) Manager Humas Daop 5 Purwokerto.
Untuk KA yang pertama dapat melintasi jalur tersebut adalah KA Bengawan relasi Pasar Senenâ€" Purwosari, maka diharapkan operasional perjalanan KA selanjutnya dapat normal kembali walaupun dengan batas kecepatan 20 km/jam.
Normal dengan berjalan satu jalur secara bergantian,†tambah Hendra Wahyono.
- Petualangan Boy, Anak Punk Asal Purbalingga Berakhir di Penjara
- Buruh Pabrik Salatiga Curi Sepeda Motor Tetangga, Polisi Sempat Kecele
- Motor Curian Kembali Ke Tangan Pemilik, Polres Kota Tegal Tak Pungut Biaya