Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar melakukan bedah analisa CCTV atas kematian ASN Bapenda kota Semarang Iwan Boedi termasuk perjalanan korban dari rumahnya hingga terakhri terdeteksi di dekat TKP pada Rabu (24/9) pukul 07.24 WIB.
- Masuk Semarang Tanpa Koordinasi Bersama, Polsek Genuk Pulangkan 90 Bonek Mania
- Empat Pelaku Pengeroyokan di Jalan Nogososro Tlogosari Ditangakap
- Mahasiswi USM Loncat dari Gedung Parkir Akhirnya Meninggal Dunia
Baca Juga
Dalam analisa tersebut diketahui korban Iwan Boedi terpantau di depan SPBU Sumurboto pada pukul 06.45 WIB. Selanjutnya melintas di depan Hotel Noorman 06.54 WIB, lantas di depan Akpol pada 06.55 WIB. Selanjutnya Iwan melintas di depan Kecamatan Gajahmungkur 07.00 WIB.
"Selanjutnya Iwan melintas melalu jalan Basudewo selanjutnya ke Jalan Madukoro dan melintasi kantor PU kota pada pukul 07.10. Korban terakhir terpantau pada pukul 07.24 di sekitar TKP ditemukan mayat dan motor terbakar," imbuhnya.
Sementara itu Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengungkapkan bahwa seharusnya Iwan masuk kerja dan harus absensi pada pukul 08.00 WIB sesuai ketentuan.
Di mengharapkan, dengan temuan rekaman CCTV yang menjelaskan alur perjalanan korban dari rumah hingga TKP penemuan mayat dapat mengungkap pelaku pembunuhan sadis terhadap ASN Bapenda.
“Optimis dalam waktu dekat pelaku dapat kita tangkap," pungkas Irwan Anwar. 
- Masuk Semarang Tanpa Koordinasi Bersama, Polsek Genuk Pulangkan 90 Bonek Mania
- Empat Pelaku Pengeroyokan di Jalan Nogososro Tlogosari Ditangakap
- Mahasiswi USM Loncat dari Gedung Parkir Akhirnya Meninggal Dunia
