Masuk Semarang Tanpa Koordinasi Bersama, Polsek Genuk Pulangkan 90 Bonek Mania

Polsek Genuk memulangkan 90 oknum suporter Bonek Mania memasuki Kota Semarang, Selasa (28/3).


Oknum Bonek Mania itu adalah suporter dari klub Persebaya Surabaya yang akan bermain melawan PSIS Semarang, Rabu (29/3). Namun meskipun masih besok, oknum Bonek Mania itu sudah tiba di Kota Semarang.

Kapolsek Genuk Kompol Ris Andrian menuturkan jika oknum Bonek dipulangkan itu sebetulnya tidak liar.

"Sebenarnya sih mereka terkoordinasi. Katanya sudah dapat tiket. Tapi sama koordinatornya itu yang dibeli tiket yang yang di tribun Snex jadi kan ndak bisa masuk, kapusan mereka itu salah tribun akhirnya ya sudah kami pulangkan," ucapnya.

Kelompok oknum Bonek itu, kata Ris, berangkat bersama-sama dengan menggunakan truk dan sudah menggunakan atribut. Namun akhirnya Polsek Genuk ikut memulangkan mereka dengan menggunakan truk polisi.

"Kita tidak bisa membiarkan masuk. Harus sesuai instruksi," katanya.

Sebelumnya Bonek Mania atau suporter Persebaya akan hadir di Kota Semarang dengan dikawal oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Berdasarkan hadil rapat bersama antara Polrestabes Semarang, panpel pertandingan, Pemkot Semarang dan Pemkot Surabaya, suporter Persebaya akan diberi kuota sebanyak 1000 orang.

Penyekatan suporter Persebaya ini memang sebelumnya sudah disampaikan oleh Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar.

Irwan menyampaikan, bahwa sudah menyiapkan pola-pola penyekatan untuk mencegah masuknya oknum bonek-bonek liar atau bonek tidak memiliki tiket masuk stadion. 

“Pastinya dalam waktu dekat adalah penyekatan, jangan sampai ada bonek-bonek liar atau yang tanpa tiket ini datang. Kami bersama jajaran dibantu TNI akan perketat akses perbatasan dan jalur-jalur tikus yang bisa masuk ke Semarang. Tentunya juga meminta bantuan dari Polres-Polres lain,” tegas Irwan.