Banjarnegara Geger! Teror Berdarah di Jalan Raya Jelang Sholat Idulfitri

Kapolres Banjarnegara, AKBP Mariska Fendi Susanto. Istimewa
Kapolres Banjarnegara, AKBP Mariska Fendi Susanto. Istimewa

Beberapa hari ini, Warga Kabupaten Banjarnegara digemparkan oleh kabar adanya aksi teror pembacokan yang terjadi tiga lokasi berbeda di wilayah Kabupaten Banjarnegara.


Aksi brutal tersebut mengakibatkan enam orang mengalami luka serius. Tak ayal, kabar tersebut menjadi viral di beberapa platform media sosial mulai dari FB, Instagram dan lainnya. 

Dalam unggahan disalah satu grup FB Banjarnegara, diceritakan aksi brutal ini melukai enam korban, yaitu MR (21), warga Desa Singomerto, Kecamatan Sigaluh; DDR (15) dan PD (17), warga Desa Karanganyar, Purwanegara; serta AR (18), KHD (21), dan RZ (24), warga Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Wonosobo. 

Para korban mengalami luka di bagian pundak, lengan kiri, punggung, hingga kepala, beberapa di antaranya mengalami luka robek serius yang memerlukan perawatan medis.

Kapolres Banjarnegara, AKBP Mariska Fendi Susanto, saat dikonfirmasi membenarkan kabar tersebut dan menegaskan bahwa kepolisian telah mengamankan tersangka.

"Polisi sudah mengamankan para tersangka. Secepatnya akan kami rilis peristiwa tersebut kepada media," katanya, Kamis (3/4).

Menurut Kapolres, polisi sudah memintai keterangan pada sejumlah saksi. 

“Kami sudah memeriksa lebih dari empat saksi dan masih menunggu perkembangan lebih lanjut. Termasuk pemeriksaan terhadap para terduga pelaku untuk mengungkap motif di balik serangkaian serangan ini,” jelasnya.

Menurut Kapolres, berdasarkan keterangan saksi, kejadian tersebut terjadi di tiga lokasi yang berbeda yaitu TKP pertama berada di wilayah Kecamatan Banjarnegara. 

Peristiwa bermula sekira pukul 03.45 WIB Saksi 1 bersama dengan korban 1 sedang mengendarai SPM dari arah barat ke timur dipepet oleh rombongan SPM yang tidak dikenal

Kemudian saksi 1 dan korban ditanyai "Koe Bocah Prigi?, Koe melu Prigi pa?" kemudian korban 1 dibacok dibagian pundak kiri kemudian pelaku kembali berjalan ke arah timur.

TKP yang kedua, terjadi di kecamatan Sigaluh yaitu tepatnya di sebelah timur Warung Makan Bu Elis. 

Sekira Pukul 04.00 WIB Saksi 2 melihat Korban 2 dan 3 sedang mengendarai SPM dari arah timur ke barat kemudian di sebelah timur Warung Makan Bu Elis diberhentikan oleh rombongan SPM yang tidak dikenal kemudian langsung melakukan pembacokan terhadap korban 2 dan 3.

Kapolres menambahkan jika aksi pembacokan terus berlanjut yaitu sekira pukul 04.30 WIB Saksi 3 dan 4 bersama Korban 4, 5 dan 6 sedang berjalan mengendarai SPM dari arah timur ke barat kemudian di Jl. Raya Sigaluh depan Masjid Raudhatul Jannah diberhentikan oleh rombongan SPM yang tidak dikenal dan ditanyai 

"Sampean tiang pundi mas?" kemudian langsung melakukan pembacokan terhadap korban 4, 5 dan 6.

Kapolres menghimbau agar masyarakat tetap waspada dan segera melapor jika menemukan indikasi mencurigakan yang berkaitan dengan kejadian ini. 

"Secepatnya akan kami rilis hasil pemeriksaan dan perkembangan dari kasus tersebut kepada media," katanya.