Anggota DPR RI, Paryono : Perjuangan Tidak Harus Lewat Jabatan Publik atau Jabatan Politik

Politisi senior PDIP Karanganyar, Paryono saat berisilaturahmi dengan wartawan. Dian Tanti/RMOLJateng
Politisi senior PDIP Karanganyar, Paryono saat berisilaturahmi dengan wartawan. Dian Tanti/RMOLJateng

Anggota DPR RI Paryono, caleg petahana dari partai PDIP ini gagal kembali ke Senayan dalam Pileg 2024 yang digelar pada 14 Ferbruari lalu. 


Namun mantan Wakil Bupati Karanganyar periode 2008-2013 kegagalan itu merupakan hal yang biasa. Dirinya pernah merasakan jatuh bangun baik dalam dunia politik maupun usaha. 

"Saya ini sudah merasakan jatuh bangun. Ibaratnya pernah di kasur, kemudian jatuh di lantai, balik lagi ke kasur. Itu kan rasane  jik keroso (masih terasa-red)," jelas Paryono, Sabtu (6/4). 

Menurutnya berjuang dan mengabdikan diri untuk masyarakat luas tidak harus menjadi anggota DPR RI. Banyak jalan untuk bisa mengabdi dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

Ditambahkan Paryono ketika dirinya belum menjabat sebelumnya adalah seorang penguasaha. Memiliki banyak usaha, memiliki karyawan, dan hal itu akan terus dikembangkan sebagai bagian dari perjuangan. 

"Perjuangan itu tidak harus lewat jabatan publik ataupun jabatan politik. Lewat manapun bisa tergantung niat kita," lanjut Paryono. 

Menurut pemilik 73 ribu suara saat pileg 2024, sebelumnya terlahir lebih dahulu sebagai seorang wirausaha. Pastinya usaha tersebut akan terus dikerjakan dan dikembangkan untuk membantu masyarakat menciptakan lapangan pekerjaan.

"Ketika mendapatkan 73 ribu amanah dari rakyat tapi belum duduk  ke senayan saya akan terus berjuang meski tidak dijalur politik. Jangan lupa banyak pengusaha, banyak UMKM yang bisa menciptakan lapangan kerja," pungkasnya.