Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, resmi kembali bekerja di lembaganya pada hari ini.
- Kementan Siapkan 1 Juta Hektar Lahan untuk Program Penanaman Jagung Tumpangsari
- Pupuk Organik Bisa Jadi Pilihan Petani Saat Pupuk Bersubsidi Langka
- Gelorakan Asian Games 2018, Dinpora Kota Semarang Gelar Sepeda Nusantara
Baca Juga
Tak kuasa menahan haru, Novel menangis saat berpidato di depan orang-orang yang datang untuk menyambut dirinya di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat siang (27/7).
Ia menangis melihat teman-temannya di KPK masih berani memberantas korupsi meski mengetahui risiko besar menanti. Salah satu contoh risiko itu terjadi pada dirinya sendiri. Novel menjadi korban penyiraman air keras pada April tahun lalu dan kasusnya belum jelas sampai sekarang.
"Dan saya sangat terharu, karena mereka sungguh-sungguh berani. Ternyata mereka serius dan sungguh-sungguh berani untuk berjuang. Itu suatu kebanggaaan terbesar untuk saya," kata Novel sambil menangis.
Novel berharap para pegawai KPK tetap mengobarkan semangat memberantas korupsi, menjaga keberanian, serta menjaga integritas sebagai bagian dari lembaga KPK meski teror, fitnah, dan kejadian tidak menyenangkan terus mengancam.
"Insya Allah, apa yang kita lakukan akan mendapatkan hasil optimal. Setidak-tidaknya apa yang kita lakukan dapat pahala dari Allah SWT," jelasnya.
- Kementan Siapkan 1 Juta Hektar Lahan untuk Program Penanaman Jagung Tumpangsari
- Mentan Pangkas Regulasi Pupuk Subsidi untuk Mudahkan Petani
- Pupuk Organik Bisa Jadi Pilihan Petani Saat Pupuk Bersubsidi Langka
