Penggunaan GeNose C19 untuk tes Covid-19 sebagai syarat perjalanan bagi
penumpang pesawat rencananya diimplementasikan 1 April 2021 di Bandara
Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang) dan Bandara Husein Sastranegara
(Bandung).
- Momentum Ramadan, Semen Gresik Santuni 200 Anak Yatim Rembang
- Gelar Undian Pajak Berhadiah, Pendapatan Pemkab Batang Naik Rp 9 miliar
- Gubernur Ganjar Minta Pengusaha Perbanyak Event Menarik untuk Dorong Ekonomi
Baca Juga
Penggunaan GeNose C19 untuk tes Covid-19 sebagai syarat perjalanan bagi penumpang pesawat rencananya diimplementasikan 1 April 2021 di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang) dan Bandara Husein Sastranegara (Bandung).
Menyusul hal tersebut, pada 22 Maret 2021 akan dilakukan uji coba dan familiarisasi GeNose C19 di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II. Sedangkan, selama lima hari di Bandara Husein Sastranegara dengan kuota sekitar 100 pengetesan per hari. Uji coba ini khusus bagi staf di bandara, belum untuk penumpang.
President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan, uji coba ini untuk memastikan kesiapan 3 aspek sebelum GeNose C19 diimplementasikan di dua bandara tersebut.
"Aspek yang harus dipastikan siap adalah pertama terkait people. Berapa jumlah personel yang dibutuhkan dan keahlian apa yang harus dimiliki. Lalu kedua, terkait process, yakni kami harus memiliki SOP dan peta peran dari setiap stakeholder," kata Muhammad Awaluddin, Jumat (19/3), dikutip dari Kantor Berita RMOL.
Hal lain yang perlu dipastikan adalah terkait fasilitas. Penggunaan GeNose, kata dia, harus didukung sarana, prasarana yang mendukung safety dan security dalam implementasi GeNose C19.
Lebih lanjut, AP II bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan (KKP Kemenkes) akan memastikan hasil tes dari GeNose C19 dapat terintegrasi dengan aplikasi eHAC.
Adapun di bandara-bandara AP II, para calon penumpang yang akan menggunakan GeNose diharapkan melakukan pre-order melalui aplikasi Travelation seperti halnya rapid test antigen dan PCR test.
Muhammad Awaluddin menuturkan, implementasi GeNose C19 juga akan melibatkan anak usaha PT Angkasa Pura Solusi (APS) yang bertanggung jawab terhadap operasional GeNose C19 di lapangan.
"AP II mendukung penggunaan GeNose C19 karena produk dalam negeri ini telah mendapat izin edar dari Kementerian Kesehatan dan disetujui Satgas Penanganan COVID-19 untuk digunakan sebagai alat tes Covid-19 bagi penumpang kereta api jarak jauh," tandasnya.
**- TPID Solo Sidak Harga Bahan Pokok Menjelang Akhir Tahun
- Pentingnya Sinergi Dan Kolaborasi Pemangku Kebijakan Keuangan Atas Mandat Uang Rakyat
- Percepat Serapan Gabah, Bupati Blora Minta Bulog Gandeng Swasta