Mengantisipasi banjir rutin akibat meluapnya sungai Karang dan Kuripan yang sempat merusak 3 rumah warga pada tahun 2019 lalu, warga desa Tajug Kecamatan Karangmoncol, Purbalingga kerja bakti gotong royong membuat bronjong, Kamis (12/3).
- Kota Semarang, Terbaik se-Jawa Tengah
- Perangkat Desa Jangan Takut Coba Hal Baru Untuk Perubahan Positif Bagi Desa.
- Pasangan Berlian Rober-Adhe Resmi Dilantik Hari Ini Di Jakarta
Baca Juga
Bronjong penahan air ini dibangun ditepi sungai Karang sebelum tempuran" (pertemuan dua sungai) dengan sungai Kuripan.
Kepala Desa Tajug Kecamatan Karangmoncol Kuswoyo mengungkapkan, Desa Tajug memiliki lahan persawahan seluas 72 hektar yang mengandalkan saluran irigasi tersier dari sungai Karang.
Namun demikian akibat banjir bandang tahun 2019 lalu, hanya dapat dipanen seluas 40 hektar. Sisanya tidak bisa dipanen.
Pada tanggal 28 Maret 2019 lalu dua sungai tersebut meluap sampai memasuki pemukiman warga dan mengakibatkan tiga rumah rusak berat. Banjir juga merusak lahan persawahan seluas 40 hektar, serta merusak sejumlah saluran irigasi. Sehingga sejak Maret 2019, hanya mampu dipanen 40% dari luasan lahan persawahan yang ada di desa Tajug," ungkapnya.
Bronjong yang ada saat ini, merupakan bronjong lama yang dibangun pada tahun 1972 dan kondisinya sudah hancur akibat banjir beberapa hari lalu. Bronjong yang rusak sepanjang 105 meter. Rusaknya bronjong penahan air ini membuat warga setempat was-was.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat mengikuti kerja bakti pembuatan bronjong menjelaskan, pada tahun 2019 lalu desa Tajug mengalami banjir yang mengakibatkan rusaknya tiga rumah warga.
Untuk penanggulangan kemungkinan banjir bandang lagi, pemerintah daerah memberikan bantuan pembuatan bronjong senilai Rp 100 juta. Dan tahun 2020 ini, pemkab Purbalingga akan memberikan bantuan lagi untuk perbaikan saluran irigasi.
- Hendi Tularkan Ilmu Kepemimpinan Melalui "Wali Kota Semarang Goes to School"
- Faiz Kurniawan-Suyono Siap Lanjutkan Pembangunan Batang
- Luar Biasa! Ke-8 Kalinya, Salatiga Raih WTP dari BPK