Kepala Satpol PP Solo, Arif Darmawan mengatakna, lampu lampion Imlek di depan Balaikota Solo akan dimatikan pada pukul 21.00 WIB. Saat dinyalakan pada Minggu (30/1) malam hingga pukul 22.00 WIB menyebabkan kerumunan massa.
- Eko Pamuji Sekjen Baru JMSI
- Bawaslu Ajak Masyarakat Jadi Pemantau Pemilu 2024
- Menteri ATR/BPN minta Pemda Bebaskan Tarif BPHTB
Baca Juga
"Kami memang sudah prediksi sebelumnya akan dipadati pengunjung. Namun ya gak menyangka akan membludak," tutur Arif saat dihubungi RMOL Jateng, Senin (31/1).
Terkait kerumunan dan kemacetan yang terjadi semalam meskipun sudah diantisipasi sebelumnya, pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Solo sempat kewalahan mencegah dan mengantisipasi kerumunan warga tersebut. Pasalnya personal yang siaga tidak sebanding dengan warga yang datang.
Dia melanjutkan, sesuai hasil rapat dengan Forkompinda mulai malam nanti akan diberlakukan rekayasa lalu lintas juga penataan lokasi parkir agar tidak terjadi kemacetan seperti semalam.
"Kita akan berlakukan rekayasa lalu lintas untuk antisipasi kemacetan yang berimbas adanya kerumunan," lanjutnya.
Nantinya dari perempatan BI ke utara (arah Balaikota) ditutup untuk kendaraan. Demikian juga dari arah pasar Gede untuk menghindari kemacetan.
"Jadi depan Balaikota, Pasar Gede dan jembatan hanya diperuntukkan bagi pejalan kaki. Termasuk nanti juga penataan parkirnya," imbuh Arif.
Pihaknya juga menambah personil pengamanan. Khusus dari Satpol PP turunkan 45 personil juga Dishub dan dibantu TNI-Polri totalnya sekitar 150 personil. Nantinya akan bertugas di sekitaran lokasi termasuk mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan
"Tadi dari pak Kapolres juga siap menerjunkan personil tambahan membantu pengamanan. Namun nanti dilihat kondisi di lapangan. Jika kondisi hujan pasti sepi to," pungkasnya.
- Peduli Kesehatan Masyarakat, TNI Bangun Jamban Warga
- Tim Bantuan Hukum Kemenkumham Jateng Pantau Rutan Salatiga
- Ketua DPR RI Berkurban Dua Sapi Di Karanganyar