Menghadapi puncak arus Mudik Lebaran 2019 yang diprediksi akan berlangsung pada 30 Mei-2 Juni 2019, PT. Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Jateng dan DIY mengoptimalkan ketersediaan energi di Jateng dan DIY, khususnya di Wilayah Solo Raya tetap terjaga.
- Bukan Orang Miskin, Jangan (Lagi) Membeli LPG Bersubsidi...
- Bank Jateng Syariah Raih Penghargaan Best Halal Financial Support
- Rembesan Garam Impor Bikin Harga Garam Rakyat Kian Merosot
Baca Juga
General Manager Marketing Operation Region IV Jateng & DIY, Iin Febrian menyiapkan, 60 unit motorist BBM dengan kapasitas angkut BBM hingga 30 liter, yang tersebar di enam titik.
Mereka disiagakan untuk mengantisipasi adanya kepadatan. Diantaranya disiagakan di sekitar Gerbang Tol Pejagan hingga Solo.
"Bila nanti ada kepadatan, motorist BBM akan menembus kemacetan dengan bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk pengondisian jalan. Namun ini sifatnya darurat," jelasnya Rabu (23/5) sore di Terminal BBM, Boyolali.
Ditambahkan Iin Febrian tren peningkatan konsumsi BBM di wilayah Solo Raya (Klaten, Boyolali, Wonogiri, Sukoharjo, Sragen, Surakarta dan Karanganyar) rata-rata mengalami peningkatan 25% lebih besar dari rata-rata harian normal untuk Gasoline (Premium dan PertaSeries) dari 2.343 KL menjadi 2.935 KL.
"Sedangkan Gasoil (Biosolar dan Dex series) akan mengalami penurunan -21% dari normalnya 999 KL menjadi 790 KL karena penurunan aktivitas pengiriman dan pembatasan angkutan barang," jelasnya.
Pertamina MOR IV kali ini juga berinovasi terkait fasilitas pengisian BBM di kios. Bila tahun sebelumnya Kios Pertamina didominasi dengan penjualan BBM manual dan kemasan maka di tahun ini Pertamina menggunakan SPBU non permanen.
Diantaranya berupa Modular dan Modular Kompak yang dilengkapi dengan tangki dan dispenser sehingga mempersingkat waktu pengisian BBM di rest area.
- Penggunaan Alsintan Moderen Solusi Tingkatkan Produksi Pertanian
- Wanita Nelayan Jatimalang Dikenalkan Platform Digital Jual Produk
- Masuk PPKM Level 2, Bapenda Kota Semarang Kejar Pendapatan Daerah