Kapolres Blora meminta polsek jajaran memasang imbauan kepada masyarakat lantaran banyaknya korban meninggal akibat kena setrum listrik jebakan tikus di area persawahan.
- Djoko Setijowarno: Kelola Transportasi Umum Jangan Andalkan Pendapatan dari Ongkos Penumpang
- Pemerintah Kota Semarang Bakal Totalitas Kawal Pemudik di Semarang
- Warga Solo Antusias Sambut Kepulangan Jokowi
Baca Juga
Kapolsek Kradenan Blora, Iptu Umbaran Wibowo mengatakan, kejadian adanya korban akibat terkena jebakan listrik yang terjadi baru - baru ini bisa selesai secara kekeluargaan.
"Untuk menghindari terjadi korban berikutnya, mohon warga mengindahkan imbauan kami," pintanya, (12/9).
Pemasangan banner imbauan tersebut dipasang di beberapa titik strategis. Seperti yang dilakukan anggota Polsek Kradenan. Mereka memasang baner imbauan di tiga titik, yakni di Desa Nglungger, Sumber dan Medalem.
Dia mengingatkan, kejadian tersengatnya warga Kedungtuban, serta Rasit (53) warga Desa Sumber, Badri warga Jimbung Kecamatan Kradenan, tersengat listrik di area sawah miliknya sendiri.
"Sudah banyak sekali korban tersetrum jebakan listrik, tidak perlu kita disebutkan satu persatu," imbuhnya.
Dijelaskan, kejadian serupa telah terjadi sejak 2020 lalu, meski banyak korban berjatuhan, banyak masyarakat yang belum bisa mengambil pelajaran dari kejadian.
"Mudah-mudahan kejadian kemarin, tidak terjadi lagi," harapnya.
Pihaknya mengungkapkan keluhan yang umum terjadi di masyarakat Kradenan tentang banyaknya warga menggunakan jebakan listrik guna mengusir hama tikus.
Keluhan tersebut diungkapkan warga saat menggelar acara Jumat Curhat. Menyerap informasi dan keluh kesah masyarakat, diantaranya kasus yang umum terjadi yakni berkaitan bahaya perangkap tikus.
Melihat beberapa korban, masyarakat minta bantuan polisi, untuk pencegahan pemakaian perangkap listrik, karena beresiko ditambah tidak ada pertanda dalam penempatannya.
- Insan Pengayoman Kemenkumham Salurkan 46 Ribu Paket Bantuan
- Luhut Sebut Wali Kota Solo 'Agresif' Tangani Pandemi Covid-19
- Pemkab Purbalingga Dorong Pemanfaatan Sampah untuk Menambah PADes