Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Ravik Karsidi luncurkan Jawametrik (UNS Javanese Cultural Metric). Peresmian ditandai melalui pengiriman surat elektronik undangan kepada 83 universitas dari dalam dan luar negeri yang ikut mengembangkan budaya Jawa.
- UMS GO, Menteri Nadiem Sebut Mahasiswa Miliki Kemerdekaan Tentukan Masa Depan
- 75 Stand UMKM Meriahkan Expo Dies Natalis UMK ke 44
- Usai Terima Raport Semester Gasal, Siswa SMP N1 Purwodadi Gelar Market Day
Baca Juga
Website Jawametrik merupakan sistem pengukuran yang melakukan perangkingan terhadap Perguruan Tinggi, lembaga, institusi dan organisasi pendidikan formal, informal dan non formal yang secara konsisten turut menangkar dan mengembangkan budaya Jawa di dalam dan luar negeri.
Menurutnya misi UNS adalah menjadi pusat pengembangan ilmu, tekhnologi dan seni yang unggul di tingkat internasional. Tentunya tetap berlandaskan nilai luhur budaya nasional.
"Apalagi UNS adalah salah satu perguruan tinggi negeri di kota Solo, yang menjadi jantung pulau Jawa dan sumber utama kebudayaan Jawa," jelasnya kepada wartawan, Kamis (27/9).
Sebagai salah satu universitas yang perduli dan bertanggungjawab ikut melestarikan budaya Jawa beserta kearifan lokalnya, UNS telah mendirikan pusat studi Institut Javanologi UNS tahun 2011 lalu sebagai pusat budaya Jawa.
"UNS juga memiliki prodi Sastra Jawa sejak awal berdiri dan Jawametrik ini sebagai lanjutan komitmen UNS untuk nguri-uri budaya Jawa," pungkasnya.
- Duta Sehat SMA Negeri 1 Bandar Jadi Pelopor Kesehatan
- Cerita Kepsek SMP Negeri 4 Pekalongan Tentang Tomi, Anak Didiknya Yang Yatim Piatu
- Sekolah Lansia Tegal Luluskan 235 Wisudawan Menuju Lansia SMART (Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif, Dan Bermartabat)