Pemimpin Cabang Bank Jateng Salatiga, Erna Setyawati mengatakan, aplikasi SIMDA dengan menggunakan CMS Versi 4 untuk mengurangi resiko human error.
- Rob Di Depan Polytron Sayung, Pengendara Terpaksa Dorong Motor Mogoknya
- Ribuan Umat Nasrani di Salatiga Jalani Ibadah Bersama Dijaga Banser
- Pembunuhan Karakter Pejuang Islam (1)
Baca Juga
Pemimpin Cabang Bank Jateng Salatiga, Erna Setyawati mengatakan, aplikasi SIMDA dengan menggunakan CMS Versi 4 untuk mengurangi resiko human error.
"Sehingga aplikasi terbaru ini berbeda dengan aplikasi SIMDA sebelumnya. Hal ini kita lakukan untuk mengurangi resiko yang terjadi, mengurangi human error yang terjadi dalam proses transaksi keuangan," kata Erna Setyawati melalui Humas Protokol Setda Kota Salatiga, Selasa (13/4).
Ia memaparkan, dengan Aplikasi SIMDA dengan menggunakan CMS Versi 4 diharapkan pengelolaan dan pengawasan keuangan akan lebih baik kedepannya.
Ditambahkan Kepala BPKPD Kota Salatiga, Wuri Pujiastuti bahwapelatihan kepada bendahara atas penggunaan aplikasi SIMDA dengan menggunakan CMS versi 4 untuk pengelolaan keuangan daerah.
CMS versi 4 ini merupakan aplikasi layanan perbankan untuk memperlancar proses pencairan SP2D dan rekening kas umum daerah ke rekening tujuan dibangun dengan sukses.
"CMS versi 4 dalam SIMDA kali ini dapat mempercepat proses penyetoran pajak ke kas negara untuk mendapatkan Nomer Transaksi Penerimaan Negara (NTPN)," ungkap Wuri Pujiastuti.
Termasuk untuk mempermudah bendahara pengeluaran melakukan pembayaran dengan mekanisme Transaksi Non Tunai (TNT).
Pencairan SP2D pun, diakuinya dapat dilakukan tepat waktu, mengurangi resiko pengembalian berkas SP2D dikarenakan kesalahan nama penerima dan nomer rekening tujuan dan mencegah dicarikan SP2D lebih dari sekali oleh Bank.
- BPBD Sebut 6 Titik di Kabupaten Semarang Ini Berstatus Rawan Bencana
- Layanan Makkah Route Route Tahun 2024 Diberlakukan di Tiga Embarkasi
- Surat Penolakan Hasil Konfercab GP Ansor Demak Telah Dikirim ke Pimpinan Pusat