Aplikasi SIMDA Dengan CMS Versi 4 Mengurangi Resiko Human Error

Pemimpin Cabang Bank Jateng Salatiga, Erna Setyawati mengatakan, aplikasi SIMDA dengan menggunakan CMS Versi 4 untuk mengurangi resiko human error.


Pemimpin Cabang Bank Jateng Salatiga, Erna Setyawati mengatakan, aplikasi SIMDA dengan menggunakan CMS Versi 4 untuk mengurangi resiko human error.

"Sehingga aplikasi terbaru ini berbeda dengan aplikasi SIMDA sebelumnya. Hal ini kita lakukan untuk mengurangi resiko yang terjadi, mengurangi human error yang terjadi dalam proses transaksi keuangan," kata Erna Setyawati melalui Humas Protokol Setda Kota Salatiga, Selasa (13/4).

Ia memaparkan, dengan Aplikasi SIMDA dengan menggunakan CMS Versi 4 diharapkan pengelolaan dan pengawasan keuangan akan lebih baik kedepannya.

Ditambahkan Kepala BPKPD Kota Salatiga, Wuri Pujiastuti bahwapelatihan kepada bendahara atas penggunaan aplikasi SIMDA dengan menggunakan CMS versi 4 untuk pengelolaan keuangan daerah.

CMS versi 4 ini merupakan aplikasi layanan perbankan untuk memperlancar proses pencairan SP2D dan rekening kas umum daerah ke rekening tujuan dibangun dengan sukses.

"CMS versi 4 dalam SIMDA kali ini dapat mempercepat proses penyetoran pajak ke kas negara untuk mendapatkan Nomer Transaksi Penerimaan Negara (NTPN)," ungkap Wuri Pujiastuti.

Termasuk untuk mempermudah bendahara pengeluaran melakukan pembayaran dengan mekanisme Transaksi Non Tunai (TNT).

Pencairan SP2D pun, diakuinya dapat dilakukan tepat waktu, mengurangi resiko pengembalian berkas SP2D dikarenakan kesalahan nama penerima dan nomer rekening tujuan dan mencegah dicarikan SP2D lebih dari sekali oleh Bank.