Jumlah penumpang arus balik mengalami kenaikan signifikan, kenaikan terjadi hingga 100 persen. Itu diungkapkan Kepala Stasiun Kereta Api Ngrombo, Grobogan, Jawa Tengah, Lilik.
- Fasum Kota Semarang Kembali Dibuka
- BIPIH Turun, Tak Kurangi Kekhusyukan Beribadah
- Tradisi Penutupan, Enam Bintara Remaja Diguyur Air Kembang
Baca Juga
Dikatakannya lagi, jumlah penumpang alami peningkatan paska H+1 lebaran. Jumlah penumpang transportasi kereta api rata-rata mencapai 1000-1250 penumpang. Sementara di hari biasa penumpang berkisar 600 hingga 700 penumpang.
"Kemungkinan, kenaikan penumpang terjadi hingga Minggu (21/4), namun puncak lonjakan penumpang diperkirakan terjadi Sabtu (20/4)," terangnya, Jumat (12/4) sore.
Lilik menjelaskan, kenaikan jumlah penumpang disebabkan harga tiket untuk kereta tidak mengalami kenaikan. Selain lebih cepat para penumpang tidak terganggu dengan kemacetan.
"Dari informasi bagian tiket, hingga tanggal 16 tiket ekonomi sudah habis terjual, sementara untuk eksekutif dan bisnis masih ada," ujarnya.
Mengantisipasi lonjakan penumpang, PT KAI telah mempersiapkan jauh-jauh hari dengan melakukan penambahan gerbong kereta sebanyak enam gerbong. Sehingga, kereta mampu mengangkut dua kali lipat jumlah penumpang kereta api.
"Mengenai tingkat keamanan kami selalu berkoordinasi dengan polsek maupun koramil, guna memastikan keamanan para penumpang," sambungnya.
Salah satu penumpang kereta Sarjo (55) mengatakan, dirinya lebih memilih balik dengan kereta karena menurutnya lebih nyaman dan faktor keselamatan lebih tinggi.
Dia sengaja pulang lebih awal guna menghindari lonjakan penumpang yang terjadi di akhir pekan.
"Lebih baik pulang awal dan beristirahat dulu, dari pada nanti sesak akibat banyaknya penumpang arus balik," ucapnya.
- Kejadian Kecelakaan Di Perlintasan Sebidang Sudah Menjadi Isu Nasional
- Asisten Masinis KAI Gugur, Harga Mahal Dari Pelanggaran Perlintasan
- Arus Balik Mutis 2025 Mulai Diberangkatkan dari Terminal Tipe A GAP Wonogiri