Fasilitas umum di Kota Semarang mulai dibuka kembali dan diijinkan dikunjungi masyarakat.
- Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara
- Puluhan Emak-emak Dilatih Mandikan Jenazah Perempuan
- Ada 3 Pengungsi UNHCR, Kantor Imigrasi Pemalang Gelar Rakor Tim Pora di Brebes
Baca Juga
"Level 1 ini taman-taman sudah dibuka tapi prokes tetap dijalankan disitu juga kita kasih rambu-rambu supaya pengunjung tetap taati prokes," kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, Ali, Senin (25/10).
Namun begitu, lanjut Ali, Wali Kota Semarang tetap meminta semua pihak baik pengunjung taman hingga petugas penjaga taman untuk bisa kooperatif dalam mematuhi protokol kesehatan.
"Pak Wali sudah menyarankan untuk dibuka tapi prokes yang utama harus tetap dilakukan jangan sampai lengah karena kalau lengah bisa naik lagi," tuturnya.
Misalkan, Taman Indonesia Kaya (TIK), Ali menerangkan petugas yang ada di TIK akan selalu berkeliling untuk memantau prokes yang dilakukan pengunjung taman. "Jadi kalau ada yang tidak pakai masker ya kita sediakan masker kita beri masker," jelasnya.
Ali menegaskan kegiatan besar atau even masih belum diperbolehkan dilakukan di taman. Menurutnya taman hanya masih boleh digunakan sebagai tempat bersantai dan bermain, bukan untuk even dulu.
- Disperkim Targetkan Peningkatan Dua Taman Selesai Akhir Tahun
- Pemkot Semarang Sudah Bangun Hampir 7 Ribu RTLH
- Tulisan “Lapangan Pancasila Simpanglima”Dibongkar Lagi, Ali: Tidak Sesuai Harapan Pak Wali