Astrid Widayanti Sidak Empat Kelurahan Di Surakarta Yang Terendam Luapan Bengawan Solo

Wakil Wali Kota Solo, Astrid Widayani Inspeksi Mendadak Lokasi Banjir. Dian Tanti Burhani/RMOLJawaTengah
Wakil Wali Kota Solo, Astrid Widayani Inspeksi Mendadak Lokasi Banjir. Dian Tanti Burhani/RMOLJawaTengah

Solo - Wakil Wali Kota Surakarta Astrid Widayani memeriksa kawasan terimbas banjir dari Sungai Bengawan Solo yang meluap pada Selasa (25/02) dini hari tadi di beberapa wilayah. Di antaranya Kelurahan Sangkrah, Sewu, Jebres, dan Mojo.


Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta, Nico Agus Putranto sebut banjir mulai terjadi sekitar pukul 01.45 WIB. 

Curah hujan tinggi di daerah hulu menyebabkan Sungai Bengawan Solo meluap dan membanjiri empat kelurahan di dua kecamatan yaitu Kelurahan Sangkrah, Kelurahan Sewu, dan Kelurahan Jebres, dan Kelurahan Mojo.

"Imbasnya ketinggian air naik dengan cepat, bahkan sempat masuk ke rumah-rumah warga," terang Nico, Selasa (25/02). 

Bahkan sebagian warga di kawasan Kampung Sewu terpaksa mengungsi ke tenda-tenda pengungsian yang didirikan di atas tanggul.

BPBD Kota Surakarta telah menyalurkan bantuan logistik dan peralatan, termasuk tenda dan matras, untuk para pengungsi.

Tim Reaksi Ceapt (TRC) BPBD dan relawan terus melakukan asesmen dan evakuasi di lokasi banjir. Meski pun kondisi air sudah mulai surut pada pagi hari, dirinya mengimbau warga untuk tetap waspada karena Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Bengawan Solo masih berada dalam status siaga merah.

"Kami  mengimbau masyarakat yang tinggal di kawasan rawan banjir untuk meningkatkan kewaspadaan," pesannya. 

Wakil Wali Kota Surakarta, Astrid Widayani, langsung turun tangan meninjau lokasi banjir dan memastikan penanganan berjalan lancar. Salah satu lokasinya di kelurahan Sangkrah. 

Asrtrid juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan seluruh pihak, baik petugas maupun masyarakat, dalam menghadapi situasi cuaca ekstrem.

"Mengingat daerah ini rawan genangan, saya harap semua pihak lebih memperhatikan kondisi lingkungan sekitar, terutama di musim penghujan," pungkas Astrid.