Ramai Kasus Pelecehan Seksual Oleh Seorang Dosen Di Dalam Kampus, Unnes Berikan Klarifikasi 

Unnes Sedang Menyelidiki Kebenaran Adanya Kasus Pelecehan Seksual Seorang Dosen Terhadap Beberapa Orang Mahasiswa Di Dalam Kampus. Dokumentasi Kampus Unnes
Unnes Sedang Menyelidiki Kebenaran Adanya Kasus Pelecehan Seksual Seorang Dosen Terhadap Beberapa Orang Mahasiswa Di Dalam Kampus. Dokumentasi Kampus Unnes

Semarang - Beberapa orang mahasiswi Universitas Negeri Semarang (Unnes) diduga mengalami pelecehan seksual yang dilakukan salah satu dosen di dalam kampus. Kasus ini kini ramai di kalangan mahasiswa Unnes. 


Pihak kampus, Kepala UPT Humas Unnes, Rahmat Petuguran, menjelaskan bahwa ada kasus dan sedang ditangani tim internal untuk melakukan penyelidikan. 

"Tim Satgas telah dibentuk kampus untuk menyelidiki kasus dugaan pelecehan. Ada beberapa mahasiswa yang melaporkan menjadi korban dan sudah dilakukan pemeriksaan," kata Rahmat, Selasa (25/02). 

Kampus Unnes, sejauh ini telah memeriksa para korban. Sebetulnya, kata Rahmat, kasus ini terjadi sejak akhir 2024 lalu tetapi baru banyak dibahas mahasiswa di lingkungan kampus baru-baru ini. 

Satgas bentukan kampus, lanjut Rahmat, sudah berhasil menyelidiki kasus ini. Namun, belum dapat menyampaikan hasilnya kepada umum. 

Menurutnya, pelaku, pelapor, dan saksi sudah diperiksa untuk memberikan penjelasan. Setelah hasil penyelidikan internal, baru pihak kampus akan bisa memberikan penjelasan. 

"Masih penyelidikan internal di dalam kampus. Hasil penyelidikan yang bisa kami sampaikan (adalah-red) karena sanksi juga akan diberikan langsung jika terbukti pelaku melakukan perbuatannya. Setelah ada sanksi tegas, baru kita sampaikan," terang Rahmat.