Asyiknya Berwisata di Pijar Park Kudus, Trabas Sungai Naik Jeep dan Petik Durian

Pijar Park Kudus menawarkan paket ‘Open Trip Petik Durian’ dengan sensasi naik jeep adventure. Dok.RMOLJateng
Pijar Park Kudus menawarkan paket ‘Open Trip Petik Durian’ dengan sensasi naik jeep adventure. Dok.RMOLJateng

Indonesia memang kaya akan potensi alam. Hampir seluruh kota di bumi Nusantara ini punya destinasi wisata yang menakjubkan. Sebutan 'Surga Dunia' pun layak disandang negeri ini. 

Nah, bicara soal eksotisme alam, Kudus di Jawa Tengah, juga tak mau kalah. Jika dulu kota ini kental dengan sebutan 'Kota Wali' dengan Masjid Menara dan makam Sunan Kudus serta makam Sunan Muria-nya, Kota Kretek, sebutan lain kota ini juga, kini punya destinasi wisata lain yang menawarkan pesona alam.

Salah satunya Pijar Park yang lokasinya berada di lereng Pegunungan Muria. Pijar Park yang berada di Desa Kajar, Kecamatan Dawe Kudus.

Menempati lahan hutan Pinus milik Perhutani, dan hanya berjarak dua kilometer dari lokasi makam Sunan Muria, Pijar Park sangat mudah dijangkau dengan motor, mobil dan bus. 

Di Pijar Park, anda akan disuguhkan panorama hutan pinus yang dengan udara segar khas Pegunungan Muria.

Wisata ini juga dilengkapi fasilitas bumi perkemahan, play ground, flying fox, berkuda, mini trail, ATV adventure. 

Jika anda lapar, di tempat wisata ini juga dilengkapi kafe dan rumah makan yang banyak berdiri dikawasan tersebut.

Yang menarik dan khas dari sajian kuliner di Pijar Park ini, yakni Anda bisa menikmati kuliner Pecel Daun Pakis Gunung Muria serta getuk Muria. Untuk melengkapinya, Anda bisa menyeruput Kopi Robusta Gunung Muria.

Jika ada pengunjung yang ingin bermalam, pihak pengelola wana wisata juga menyediakan sejumlah resort. 

Menariknya lagi, resort tersebut berkonsep rumah pohon, joglo kudusan, villa dengan view kebun kopi hingga sunset yang semakin membuat betah berlama-lama di wana wisata tersebut. Apalagi dimanjakan dengan hawa yang sejuk khas Pegunungan Muria.

Tak hanya itu, disini pengunjung juga akan dimanjakan dengan paket ‘Open Trip Petik Durian’ dengan sensasi naik jeep adventure. 

Paket wisata Open Trip Petik Durian ini pun berhasil menyedot animo masyarakat. Tak sedikit yang sudah menjajal wahana baru tersebut.

Direkturr Wanawisata Pijar Park Kudus, Yusuf mengatakan, pihaknya kini sedang mengembangkan trip offroad menggunakan jeep menyisiri lereng Pegunungan Muria. 

"Kebetulan pada bulan Desember hingga Januari, biasanya Desa Kajar sedang musim durian. Jadi, wisatawan bisa memanfaatkan paket wisata ini sambil memetik durian langsung dan menyantapnya di kebun pohon durian asli Desa Kajar Dawe,” kata Yusuf kepada RMOLjateng, Sabtu (27/1) sore.

Yusuf menjelaskan, banyaknya kebun durian milik warga Desa Kajar, tentunya dimanfaatkan pengelola Pijar Park untuk bekerjasama menjadi rute tujuan paket wisata sensasi jeep adventure. 

Sedangkan rute yang dilalui berwisata menggunakan jeep offroad ini, masih seputaran Desa Kajar serta desa lainnya di lereng Pegunungan Muria.

Untuk tarif satu jeep berisikan 4 orang, imbuh Yusuf, dibanderol dengan tarif Rp500 ribu. Dengan ongkos yang sangat terjangkau ini, pengunjung sudah mendapatkan tiket masuk wanawista. Selain itu, bisa berkeliling menikmati pemandangan di lereng Muria.

“Dalam tripnya ini kita juga ada masuk ke sungai, juga yang baru ada petik durian, karena di Kajar ini juga dikenal sebagai sentralnya buah durian di Kudus. Di samping itu ada kebun alpukat dan kebun kopi juga sebagai destinasinya,” paparnya.

Bagi pengunjung yang ingin naik Jeep, imbuh Yusuf, juga disediakan penambahan sejumlah fasilitas agar semakin ramai dan menarik. 

Pihak Pijar Park memanjakan pengunjung dari luar kota maupun dalam kota, dengan memfasilitasinya dan selalu mengupayakan agar bisa tertarik berliburan di Pijar Park semakin berkesan.

“Sekarang sudah banyak wisatawan luar daerah jugayang berkunjung, seperti dari Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat. Bahkan sekarang orang wisatawan mancanegara sudah mulai tertarik mengunjungi Gunung Muria dan singgah di Pijar Park yang kami kelola,” pungkasnya.