Pemerintah Kabupaten Batang akan membuat masterplan drainase perkotaan untuk atasi banjir tahunan di wilayah kota.
Hal itu disampaikan Kepala Bapelitbang Batang, Ari Yudianto saat ditemui di kantor DPRD.
- Wihaji Tanggapi Isu Kaesang Pangarep Masuk ke Pilbup Batang 2024
- Diarak Usai Sertijab, Wihaji-Suyono Diteriaki Lanjut 2024
- Ribuan Warga Batang Padati Jalan Saat Kirab Budaya Berlangsung
Baca Juga
"Rencananya tahun depan di Januari 2022, kami akan mulai membuat masterplan drainase perkotaan. Selama ini kami tidak punya," kata Ari, Selasa (14/9).
Ia mengatakan manfaat utama masterplan yaitu bisa menangani masalah banjir secara komprehensif. Selama ini, penanganan banjir dilajukan secara parsial. Manfaat lain yaitu bisa memetakan kebutuhan drainase untuk penanganan banjir.
Pemkab bisa memprioritaskan titik mana saja yang perlu dibangun terlebih dahulu jika dana terbatas.
"Masterplan juga bisa sebagai dasar untuk mengajukan bantuan ke pemprov atau pemerintah pusat terkait penanganan banjir," ucapnya.
Ari berujar menyiapkan anggaran di kisaran Rp 300 juta, untuk pembuatan masterplan itu.
Di sisi lain, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) kabupaten Batang, Nursito menyatakan untuk penanganan banjir tahun ini ada normalisasi sungai Sambong dan sungai Kalisono oleh pemerintah provinsi Jawa Tengah.
"Normalisasi akan dilakukan sebelum Desember tahun ini," ucapnya.
Sedangkan normalisasi kali Gabus direfocusing karena berbarengan dengan Proyek Strategis Nasional (PSN) penanganan banjir kota Pekalongan. 
- Pj Bupati Batang Dorong Kinerja OPD dalam Mencapai Target Pendapatan
- Sukses Taklukkan PON, Atlet Batang Targetkan Olimpiade
- Wihaji Tanggapi Isu Kaesang Pangarep Masuk ke Pilbup Batang 2024
